Polres Bantul instruksikan jajaran siaga hadapi bencana hidrometeorologi

id Polres Bantul ,Siaga personel ,Hadapi bencana hidrometeorologi

Polres Bantul instruksikan jajaran siaga hadapi bencana hidrometeorologi

Markas Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan antisipasi dini dan siaga dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang dampak cuaca ekstrem pada musim hujan akhir 2024.

"Dalam rangka antisipasi secara dini dan guna mengurangi dampak akibat bencana alam akibat curah hujan yang terjadi di wilayah Bantul, kami perintahkan anggota di lapangan untuk siaga dan membantu masyarakat," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Michael R Risakotta di Bantul, Jumat.

Menurut dia, jajarannya agar berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul guna melakukan langkah mitigasi untuk mengurangi dampak akibat kejadian dampak cuaca ekstrem, baik terhadap manusia, harta benda, dan fasilitas umum.

"Bila diperlukan Polres Bantul siap bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendirikan posko penanganan bencana secara terpadu, posko atau tempat pengungsian yang memadai, serta dapur umum," katanya.

Selain itu, kata Kapolres, jajarannya melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana secara terpadu dengan instansi terkait agar sewaktu-waktu siap dan mudah untuk digerakkan.

"Pemeriksaan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas serta mempersiapkan seluruh potensi baik sumber daya manusia maupun peralatan yang akan digunakan untuk penanganan dan antisipasi menghadapi bencana," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Polres Bantul siap mendirikan posko penanganan banjir di polres dan polsek kecamatan pada wilayah rawan banjir dengan dilengkapi peralatan SAR, seperti perahu karet, jaket pelampung, genset, lampu darurat, gergaji mesin dan senter.

"Kami juga turun langsung ke lapangan guna mengendalikan arus lalu lintas akibat banjir atau genangan di jalan. Serta menempatkan petugas pada ruas jalan yang tergenang banjir dan memasang rambu-rambu untuk mengarahkan masyarakat mengambil jalur alternatif aman," katanya.