Pemkab: Penghargaan UHC menjadi motivasi tingkatkan pelayanan kesehatan

id Penghargaan UHC ,Pemkab Bantul ,Motivasi tingkatkan pelayanan kesehatan

Pemkab: Penghargaan UHC menjadi motivasi tingkatkan pelayanan kesehatan

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo saat menerima penghargaan UHC dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (14/3/2023) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantul)

Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023 dari Pemerintah Indonesia dapat dijadikan motivasi bagi daerah ini untuk terus meningkatkan pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat.

"Ini menjadi salah satu motivasi, salah satu semangat kami untuk terus berupaya dan memberikan perhatian kepada masyarakat terutama di dalam program jaminan kesehatan bagi masyarakat," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo usai menerima penghargaan UHC di Jakarta, Selasa.

Penghargaan UHC tersebut diterima Wakil Bupati Bantul dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, bersama dengan para pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah daerah provinsi se-Indonesia di Balai Sudirman, Jakarta.

"Sebagai salah satu kabupaten yang menerima penghargaan, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang langsung menyerahkan penghargaan UHC. Ini sebagai bentuk penghargaan atas proses usaha yang dilakukan pemerintah dalam melaksanakan program jaminan kesehatan masyarakat," katanya.

Wabup Bantul mengatakan, Kabupaten Bantul yang memiliki penduduk sebanyak sekitar 986 ribu jiwa tersebut, yang sudah mendapatkan ataupun fasilitasi jaminan pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 96,6 persen.

Kriteria untuk meraih penghargaan ini adalah pemerintah daerah telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN, dibandingkan jumlah penduduk yang sudah melakukan integrasi Jamkesda.

"Namun kita masih punya 'PR' (pekerjaan rumah) agar supaya bisa mencapai kepesertaan JKN lebih 98 persen," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dari 75 kelurahan se-Bantul, masih ada 22 kelurahan yang belum mencapai UHC, sehingga langkah-langkah kongkrit yang perlu dilakukan adalah mengajak masyarakat terutama kepada camat, lurah agar 22 kelurahan yang belum UHC, diupayakan bisa UHC.

"Sehingga harapannya percepatan terhadap pelayanan kesehatan ini akan bisa dinikmati oleh masyarakat Bantul. Dan ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten, karena kesehatan ini merupakan bidang wajib bagi pemkab," katanya.

Apalagi, kata dia, pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu adalah amanat undang-undang. Sehingga harapannya penghargaan ini juga menjadi penyemangat buat semuanya, buat pemerintah, buat masyarakat untuk mewujudkan Bantul yang sehat.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024