Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) pada saat ini belum memiliki anggaran untuk memberikan bantuan kepada penderita gagal ginjal akut.
Mensos Risma ditemui di Jakarta, Senin (20/3), berpendapat bahwa untuk penanganan gagal ginjal akut, bantuan harus dilakukan berkali-kali.
"Duit dari mana kami? Berat biayanya. Saya saja kalau harus begitu, saya harus minta bantuan ke Kitabisa, Benih Baik untuk biaya itu. Kami ndak ada uangnya untuk terus-menerus," ujar Mensos Risma.
Oleh sebab itu, Mensos telah memberitahukan kendala tersebut kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Pihaknya pun telah mendapatkan data penerima bantuan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Hingga saat ini, kata Mensos, anggaran Kemensos untuk operasional di balai-balai yang dikelolanya hanya sekitar Rp300 miliar. Sedangkan anggaran untuk penanganan bencana, sudah berkurang hampir 50 persen.
Sehingga, Mensos Risma harus berhati-hati dan lebih bijak dalam mengeluarkan anggarannya. Terlebih lagi, fungsi balai-balai Kemensos sudah berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan skema multilayanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos sebut belum miliki anggaran untuk bantuan gagal ginjal akut
Berita Lainnya
RSUD Dr Moewardi Surakarta berhasil transplantasi ginjal pasien
Sabtu, 30 November 2024 14:26 Wib
AC Milan gagal kejar Napoli, Inter dan Juventus
Senin, 7 Oktober 2024 13:11 Wib
Menlu Retno: Multilateralisme gagal selesaikan isu-isu global
Kamis, 26 September 2024 10:20 Wib
Warga gelar lomba menembak tikus untuk tekan gagal panen
Jumat, 13 September 2024 11:24 Wib
Pesawat Trigana Air gagal lepas landas di Bandara Serui
Senin, 9 September 2024 13:40 Wib
Anies Baswedan bentuk parpol usai gagal di Pilkada 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:59 Wib
Ini faktor Anies gagal maju Pilkada 2024
Jumat, 30 Agustus 2024 18:46 Wib
Liga 1: Gagal rebut tiga poin, Persib Bandung evaluasi skuad
Selasa, 27 Agustus 2024 5:04 Wib