Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup total sementara Jembatan Gantung Duwet di Desa/Kalurahan Banjarharjo karena mengalami kerusakan parah di bagian talut sehingga membahayakan pengguna jalan.
Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Kulon Progo Ipda Tauchid di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa personel Polres Kulon Progo, Dinas Perhubungan, dan tokoh masyarakat pada hari ini melaksanakan penutupan total Jembatan Gantung Duwet Banjarharjo yang talut ambrol beberapa waktu yang lalu.
"Jembatan Gantung Duwet Kalibawang untuk sementara ditutup total dan tidak bisa dilalui karena alami kerusakan," kata Ipda Tauchid.
Ia mengatakan talut fondasi pengaman untuk Jembatan Duwet di Kalurahan Banjarharjo rusak parah. Talut jembatan yang masuk kategori cagar budaya itu ambrol tak tersisa sehingga membahayakan pengguna jalan yang melewati jembatan gantung penghubung Kulon Progo dan Magelang, Jateng, tersebut.
"Kami informasikan kepada seluruh warga masyarakat bahwa Jembatan Gantung Duwet Banjarharjo ditutup total karena kondisi jembatan mengalami kerusakan. Kami sudah memasang water barrier, garis polisi, dan spanduk imbauan," katanya.
Ipda Tauchid mengimbau kepada warga masyarakat yang biasa menggunakan jalur Jembatan Gantung Duwet agar menggunakan jalur alternatif yang lain.
"Utamakan keselamatan, jadikan keselamatan yang utama dan pertama," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kebudayaan untuk melakukan perbaikan Jembatan Gantung Duwet Desa/Kalurahan Banjarharjo yang talutnya ambrol dan rusak parah.
Seperti diketahui, tebing penyangga jembatan/kreteg gantung atau Jembatan Gantung Duwet sebelah barat di Padukuan Duwet 2, Kalurahan Banjarharjo, Sabtu (18/3) sekitar pukul 04.30 WIB ambrol/longsor. Jembatan Duwet merupakan cagar budaya.
"Kerusakan talut Jembatan Gantung Duwet masuk kategori mengkhawatirkan. Oleh karena itu, perlu segera diperbaiki," kata Joko Satyo.
Ia mengatakan bahwa perbaikan tidak bisa sembarangan karena talut Jembatan Gantung Duwet itu masuk dalam benda cagar budaya.
"Kalau lihat kerusakan itu, pada fondasi peletakan jembatan sehingga butuh penanganan khusus, apalagi ini benda cagar budaya sehingga ada aturan khusus. Biar tidak banyak mengubah dari apa yang pernah dibangun pertama," katanya.
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo terima logistik 354.562 surat suara Pilkada 2024
Jumat, 18 Oktober 2024 9:24 Wib
Bawaslu Kulon Progo tertibkan alat peraga sosialisasi peserta Pilkada 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 18:34 Wib
KPU Kulon Progo menggelar diskusi publik siapkan materi debat Pilkada 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 16:29 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mengadakan pangan murah bantu masyarakat
Rabu, 16 Oktober 2024 23:48 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo salurkan bantuan pangan kepada 57.642 KPM
Rabu, 16 Oktober 2024 18:36 Wib
DPP Kulon Progo minta petugas menyiapkan data kebutuhan pupuk bersubsidi
Rabu, 16 Oktober 2024 12:38 Wib
Kulon Progo kerahkan kader kesehatan-posyandu turunkan stunting
Rabu, 16 Oktober 2024 11:12 Wib
Legislator : HUT Ke-73 Kulon Progo refleksi "Semarak Kota Geblek"
Selasa, 15 Oktober 2024 20:42 Wib