Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Lilin Progo-2025" mulai 20 Desember sampai 2 Januari 2026, dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah hukum kabupaten ini.
"Operasi Lilin Progo akan mengedepankan kegiatan pencegahan dengan didukung deteksi dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, sehingga dapat berjalan dengan aman, selamat, tertib dan lancar," kata Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari di Bantul, Senin.
Operasi selama 14 hari tersebut digelar dengan bersinergi antara Polres Bantul dan kepolisian sektor (polsek) jajaran didukung unsur TNI, instansi pemerintah lainnya serta mitra kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Bantul.
Kapolres mengatakan, sasaran operasi meliputi segala bentuk hakikat ancaman yang dapat menjadi potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata baik sebelum, pada saat maupun usai Natal dan Tahun Baru.
"Pengamanan yang menjadi perhatian meliputi tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, sentra ekonomi serta objek vital lainnya. Kami juga menyiapkan Pos Pengamanan dan Pos Terpadu di lokasi kerawanan umum, dan tempat wisata," katanya.
Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Bantul tersebut, kata Kapolres, institusinya mengerahkan sebanyak 345 personel yang telah disusun secara internal.
"Kita menerjunkan 345 personel yang nantinya akan didukung personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan, kelompok masyarakat hingga relawan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Operasi Lilin Progo juga mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan pencegahan pelanggaran hukum dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Kita ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bantul dengan aman, nyaman dan selamat," katanya.
