KPU Kulon Progo minta parpol buka rekening khusus dana kampanye

id rekening khusus dana kampanye,KPU Kulon Progo,Pemilu 2024,Kulon Progo

KPU Kulon Progo minta parpol buka rekening khusus dana kampanye

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kulon Progo Tri Mulatsih. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta kepada partai politik di wilayah ini untuk segera membuat rekening khusus dana kampanye sebelum pendaftaran calon anggota legislatif Pemilu 2024 pada awal Mei 2023.

"Persiapan laporan dana kampanye, partai politik (parpol) diminta untuk membuka rekening khusus dana kampanye," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kulon Progo Tri Mulatsih di Kulon Progo, Senin.

Ia mengatakan prosedurnya adalah parpol membuat surat permohonan pengantar ke KPU Kulon Progo. Kemudian, KPU akan membuatkan pengantar ke salah satu bank yang diinginkan oleh parpol tersebut.

Pendaftaran bakal caleg DPRD kabupaten sendiri dimulai pada 24 April 2023.

"Harapannya, parpol sebelum pendaftaran calon anggota DPRD Kulon Progo. Sekitar 1-14 Mei 2023, parpol harus sudah punya rekening khusus dana kampanye," kata Tri Mulatsih.

Tri mengatakan tujuan pembukaan dana kampanye ini adalah semua dana yang akan digunakan untuk kampanye terdeteksi. Semua masuk dalam rekening.

"Dana-dana sumbangan kampanye dari perorangan atau lainnya akan masuk ke rekening," katanya.

Terkait ketentuan sumbangan dana kampanye, Tri Mulatsih mengatakan sampai saat ini belum ada ketentuan khusus yang ditetapkan oleh KPU pusat.

"Sampai saat ini belum ada ketentuan soal rekening khusus dana kampanye," katanya.

Sebelumnya, KPU Kulon Progo menetapkan Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024 sebanyak 347.117 pemilih.

Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan total Daftar Pemilih Sementara (DPS) terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 169.068 dan perempuan sebanyak 178.049 pemilih.

"Jumlah pemilih tersebut tersebar di 1.302 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 88 desa atau 12 kecamatan/kapanewon," kata Ibah Muthiah.