Istana respons rencana Prabowo membentuk "Presidential Club"

id Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana,presiden terpilih ri prabowo subianto,presidential club,presiden joko

Istana respons rencana Prabowo membentuk "Presidential Club"

Arsip- Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berjalan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) dan istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas (ketiga kiri) di Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (2/5/2022). Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bersilaturahmi ke Keraton Yogyakarta dan menghaturkan selamat Idul Fitri kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan seluruh keluarga Keraton Yogyakarta. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Lukas/Handout/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menegaskan pentingnya seorang presiden untuk terus bersilaturahmi dengan semua mantan presiden, ketika mengomentari usulan pembentukan “Presidential Club” dari Prabowo Subianto.

“Ada atau tidak adanya Presidential Club, Presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” kata Ari melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat.

Menurut Ari, hal itu pula yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini, dengan selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.

“Yang pastinya (silaturahmi) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar dia.

Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana tanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024