Terdampak angin topan, pengungsi Rohingnya di Bangladesh butuh bantuan

id Organisasi Internasional untuk Migrasi,IOM,pengungsi rohingya,bangladesh,topan mocha

Terdampak angin topan, pengungsi Rohingnya di Bangladesh butuh bantuan

Foto yang diambil pada Senin (15/3/2023) ini memperlihatkan kerusakan akibat Topan Mocha di Sittwe, Negara Bagian Rakhine, Myanmar. ANTARA/Xinhua/tm

Jenewa (ANTARA) - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan sekitar satu juta pengungsi Rohingya di Bangladesh membutuhkan bantuan internasional karena terdampak Topan Mocha dan mungkin diperparah dengan musim hujan yang semakin dekat.

"Jadi di satu sisi, saya ingin mengatakan bahwa bahaya topan ini telah berlalu, tetapi musim topan terus berlanjut dan musim hujan akan segera tiba," kata Wakil Kepala Misi IOM di Bangladesh Nihan Erdogan kepada Anadolu.

“Jadi, bahaya dari alam belum berlalu,” ujar dia, menambahkan.

Erdogan mengatakan musim hujan akan berdampak buruk pada tanah di kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, karena bisa memicu tanah longsor dan banjir.

Warga Rohingya telah bertahun-tahun mengungsi di Bangladesh dan tinggal di bangunan-bangunan rentan yang terbuat dari bambu dan terpal.

"Saya berada di kamp kemarin. Saya sedang memeriksa beberapa tempat penampungan yang rusak. Dan tepat ketika saya di sana, kami mengalami tanah longsor," kata Erdogan.

Erdogan mengatakan badan-badan kemanusiaan di negara itu bekerja sama erat dengan Pemerintah Bangladesh.

“ia mengungkapkan bahwa dana bantuan yang terkumpul sejauh ini hanya sekitar 16-17 persen dari total kebutuhan.

Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IOM: terdampak Topan Mocha, pengungsi Rohingnya butuh bantuan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024