Bisa diganti, menteri "nyaleg" yang lupakan tugas

id wapres ma'ruf amin,menteri,reshuffle,caleg,capres,pemilu,menteri caleg

Bisa diganti, menteri "nyaleg" yang lupakan tugas

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua dari kanan) menyampaikan pernyataan kepada jurnalis didampingi Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno (kedua dari kiri), Direktur Asia-Pacific Institute Broadcasting Development (AIBD) Philomena Gnanapragasam (paling kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster seusai membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media se-Asia Pasifik ke-18 di Nusa Dua, Bali pada Selasa (23/05/2023). ANTARA/Desca Lidya Natalia

Nusa Dua (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut menteri dalam kabinet Indonesia Maju yang maju menjadi calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 namun melalaikan tugasnya bisa saja di-reshuffle.

"Presiden sudah mengatakan menteri-menteri tidak boleh mengabaikan tugasnya, kalau nanti sampai tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik itu akan di-reshuffle. Saya kira itu, sudah ada pernyataan dari Presiden," kata Wapres Ma'ruf Amin di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut para menteri yang maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 agar menaati regulasi.

"Karena itu saya anjurkan saya pesan pada para menteri yang 'nyaleg' supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri, sebagai pembantu Presiden. Saya kira saya sudah beberapa kali sudah membuat seruan jangan sampai mereka mengabaikan tugasnya," tambah Wapres.



Menteri-menteri yang diketahui ikut maju sebagai calon anggota legislatif adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan Kota Semarang.

Selanjutnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan "nyaleg" lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dapil Jakarta II yang mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: Menteri yang "nyaleg" tapi lalai bertugas bisa "direshuffle"
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024