Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian senyawa aktif turunan minyak serei sebagai kandidat bahan baku obat antikanker.
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Bahan Obat dan Obat Tradisional BRIN Galuh Widiyarti mengatakan serei mengandung senyawa sitronelol dan geraniol yang mempunyai beberapa aktivitas sebagai antibakteri, antijamur, antiparasit, dan sitotoksik terhadap beberapa sel kanker.
"Penelitian itu diharapkan dapat meningkatkan kemandirian Indonesia dalam menghasilkan bahan baku obat yang berasal dari tanaman obat untuk mendukung pengembangan industri farmasi Indonesia dan membuka peluang kerja sama dengan industri atsiri dan farmasi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
BRIN melakukan riset dengan membuat turunan senyawa ester, yaitu ester sitronelol dan geraniol. Kedua senyawa itu selanjutnya dilakukan docking terhadap Pim1 kinase dengan MVD dan docking 6frb dengan AutoDock 4.2.
Hasil sintesis tersebut menghasilkan esterifikasi sitronelol dan geraniol dengan memanfaatkan kandungan asam karboksilat yang terkandung dalam minyak sawit, dilakukan pemurnian, diidentifikasi, dan dilakukan uji toksisitas menggunakan BSLT dan uji sitotoksisitas secara in vitro terhadap sel kanker MCF7 (alamar blue) dan sel vero (MTT).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
BRIN teliti minyak serei untuk obat antikanker