Gegara dolar AS menguat, harga emas merosot

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,plafon utang AS,data ekonomi,dolar kuat

Gegara dolar AS menguat, harga emas merosot

Ilustrasi - Batangan emas di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria di Wina, Austria. ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/aa.

Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka melemah lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, tertekan oleh penguatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama hingga menyentuh level tertinggi dua bulan, karena data menunjukkan ekonomi AS yang tangguh.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terpuruk 20,90 dolar AS atau 1,06 persen menjadi ditutup pada 1.943,70 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.965,40 dolar AS dan terendah di 1.939,20 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 9,90 dolar AS atau 0,50 persen menjadi 1.964,60 dolar AS, setelah jatuh 2,70 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.974,50 dolar AS pada Selasa (23/5/2023), dan terpangkas 4,40 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.977,20 dolar AS pada Senin (22/5/2023).
 

Dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Kamis (25/5/2023) di tengah kekhawatiran berkelanjutan atas kemungkinan gagal bayar utang AS dan data ekonomi makro dan pasar tenaga kerja yang optimis.
 

Gerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas melemah lagi karena dolar kian perkasa didukung data ekonomi kuat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024