Merti desa wujud pelestarian budaya Sleman

id Wabup Sleman ,Merti desa Sambirejo,Sambirejo Prambanan ,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Kirab budaya Prambanan

Merti desa wujud pelestarian budaya Sleman

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menghadiri merti desa "Gumregah Culture Festival" dalam rangka hari jadi ke- 96 Kelurahan Sambirejo, Prambanan, Minggu (28/5/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebutkan bahwa kegiatan mesti desa atau bersih desa yang masih dilaksanakan di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman merupakan wujud upaya pelestarian budaya yang ada di masyarakat.

"Selain itu kegiatan merti desa juga sebagai sarana menjaga kerukunan, kekompakan, dan kegotong royongan masyarakat," kata Danang saat menghadiri merti desa "Gumregah Culture Festival" dalam rangka hari jadi ke- 96 Kelurahan Sambirejo, Prambanan, Minggu.

Festival ini merupakan rangkaian kirab budaya dan merti desa yang digelar di Balai Kalurahan Sambirejo, Prambanan.

Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya atas penyenggaraan kegiatan tersebut yang dikemas dalam berbagai kegiatan budaya dan seni tradisi.

"Merti desa dan kirab budaya ini sebagai wujud upaya untuk merawat seni tradisi dan budaya serta bagian daripada mendukung dan mewujudkan keistimewaan Yogyakarta," katanya.

Pada kesempatan tersebut Danang juga mengajak kepada masyakarat untuk terus mengenalkan seni tradisi dan kebudayaan kepada para anak muda agar nantinya dapat mewarisi kebudayaan serta meneruskan kepada generasi yang selanjutnya.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DIY KPH Yudhonegoro mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan tersebut menjadi bukti letupan semangat masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan kebudayaan yang sebelumnya sempat vakum karena adanya pandemi COVID-19.

"Bersyukur kita telah melewati pandemi, dan mari kita gumregah-kan lagi geliat ekspresi budaya masyarakat, budaya Yogyakarta yang syarat makna filosofi yang kuat untuk memperkuat jati diri bangsa," kata KPH Yudhonegoro.

KPH Yudhonegoro juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa mengkolaborasikan kebudayaan dengan sektor-sektor lain seperti pariwisata agar nantinya masyarakat juga akan mendapatkan nilai lebih dari adanya aktivitas kebudayaan.

"Saya kira banyak sekali spot budaya dan wisata di Kapanewon Prambanan, ini tentu bisa dikolaborasikan," katanya.

Selain rangkaian merti desa dan kirab budaya, dalam peringatan ini juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Desa Rintisan Budaya Kalurahan Sambirejo oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024