Gunungkidul (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Menjadi sebuah kehormatan dan panggilan suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Rabu.
"Semoga jumlah yang berangkat ini tetap utuh sampai kembali lagi ke Gunungkidul," kata dia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Sa'ban Nuroni mengatakan bahwa jamaah asal Gunung Kidul diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap.
Sebagian besar calon haji asal Gunungkidul tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 47 Embarkasi Solo, yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada Rabu.
"Kloter 47 ada 351 (anggota) jamaah yang diberangkatkan mulai dini hari ini," kata Sa'ban.
Selanjutnya, menurut dia, ada 46 calon haji anggota kloter 49 dan enam calon haji anggota kloter 52 yang dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (8/6).
Jamaah asal Gunungkidul diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo. Mereka diterbangkan ke Arab Saudi dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali.
Sa'ban mengatakan bahwa Gunungkidul pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 mendapat kuota memberangkatkan 416 orang ke Tanah Suci.
Namun, menurut dia, di antara warga yang mendapat jatah berangkat haji ada yang menunda keberangkatan karena sakit. Ada juga yang meninggal sebelum waktu pelunasan biaya haji.
Jamaah calon haji asal Gunungkidul yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini paling muda berusia 22 tahun dan yang tertua berumur 88 tahun. Keduanya berasal dari Kapanewon Playen.
Berita Lainnya
Kemenag mulai seleksi maskapai penerbangan haji 2025
Jumat, 13 Desember 2024 9:23 Wib
DPR RI yakini kampung haji di Makkah bakal terwujud
Minggu, 17 November 2024 5:15 Wib
Menag bakal gandeng KPK dalam pelaksanaan haji
Jumat, 8 November 2024 9:16 Wib
Prabowo ingin bangun kampung haji di Makkah
Sabtu, 2 November 2024 23:41 Wib
Kemenag memperkuat skema murur dan siapkan tanazul saat haji 2025
Senin, 14 Oktober 2024 10:56 Wib
Pansus berharap Kemenag diisi figur yang lebih kompeten kelola haji
Senin, 30 September 2024 14:52 Wib
Pansus Angket Haji merekomendasikan revisi UU Haji
Senin, 30 September 2024 13:29 Wib
Pansus sebut kasus haji 2024 harus libatkan aparat hukum
Selasa, 24 September 2024 19:43 Wib