Trump: Jika jadi presiden lagi, saya seret Biden ke penjara

id Donald Trump,Dakwaan Trump,Presiden Joe Biden,Trump dan Biden,Kasus Trump

Trump: Jika jadi presiden lagi, saya seret Biden ke penjara

Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump (tengah), mengepalkan tangannya sesaat sebelum berangkat dari Trump Tower untuk menghadiri sidang dakwaan terhadap dirinya di Pengadilan Kejahatan Manhataan di New York, Amerika Serikat pada Selasa (4/4/2023). (Xinhua)

Washington (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia akan menyeret Presiden Joe Biden ke penjara jika dia terpilih kembali untuk memimpin di Gedung Putih pada 2024.

Pernyataan itu disampaikan Trump setelah dia menjalani persidangan di Miami, Florida, Selasa, dalam dakwaan menyimpan dokumen rahasia milik negara.

"Saya akan menunjuk seorang jaksa khusus untuk mengejar presiden paling korup dalam sejarah Amerika Serikat, Joe Biden, dan seluruh keluarga kriminal Biden," kata Trump kepada para pendukungnya di Bedminster, New Jersey.

Trump juga menyebutkan sejumlah individu --yang tidak disebutkan namanya-- yang dia anggap bertanggung jawab karena mengacaukan pemilu dan perbatasan negara.

"Ketika saya kembali terpilih, dan kami akan terpilih kembali - kami tidak punya pilihan; kami (terancam) tidak akan memiliki negara lagi - saya akan benar-benar melenyapkan 'deep state'," katanya.

Deep state adalah istilah untuk sekelompok orang berkepentingan yang membayangi pemerintah, biasanya kelompok industri atau anggota lembaga pemerintah, yang diyakini terlibat dalam manipulasi rahasia dan pengendalian kebijakan pemerintah.

Dia juga menyebut dakwaan terhadapnya sebagai "pelecehan paling jahat dan keji dalam sejarah negara kita (AS)".


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump bersumpah akan seret Biden ke penjara jika kembali jadi presiden

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024