Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, Kementerian Perdagangan terus menggenjot kemitraan antara grosir modern dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yaitu toko/warung tradisional.
"Saat ini Kementerian Perdagangan sedang berupaya mendorong peningkatan daya saing toko/warung tradisional. Salah satunya melalui kemitraan antara grosir modern dengan toko/warung tradisional," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Menurut Zulkifli, melalui kemitraan dengan grosir modern, warung akan mendapatkan banyak keuntungan, antara lain jaminan pasokan barang dengan harga yang kompetitif; pendampingan usaha; dukungan manajemen ritel yang modern; digitalisasi pembayaran melalui QRIS; serta penjualan produk-produk digital seperti pulsa, token listrik, dan bayar tagihan.
Zulkifli menjelaskan, toko/warung tradisional sebagai salah satu bentuk UMKM masih menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional.
Berdasarkan data dari Eruromonitor 2021, dari 3,61 juta ritel yang ada di Indonesia, 3,57 juta di antaranya berbentuk toko/warung tradisional.
"Upaya pemberdayaan yang dilakukan Kemendag untuk peningkatan daya saing toko/warung tradisional antara lain dilakukan melalui penyediaan pasokan barang, pendampingan usaha, digitalisasi warung, dan bantuan permodalan melalui kemitraan," kata Zulkifli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag genjot kemitraan grosir modern dengan warung tradisional
Berita Lainnya
Menko Zulkifli sebut perubahan Bulog jadi badan otonom telah disepakati
Kamis, 21 November 2024 16:42 Wib
Istana sebut sistem Lapor Mas Wapres terus dimatangkan mencegah laporan iseng
Senin, 18 November 2024 13:28 Wib
Eko Patrio ditunjuk jadi Sekjen PAN
Senin, 30 September 2024 15:15 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN
Senin, 9 September 2024 10:56 Wib
Kantor Komunikasi Kepresidenan survei lahan kantor di IKN
Sabtu, 7 September 2024 10:35 Wib
Pernyataan Presiden Jokowi ditinggalkan ramai-ramai hanya candaan
Selasa, 27 Agustus 2024 19:33 Wib
Kadernya dampingi Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024, GP Ansor menolak
Selasa, 27 Agustus 2024 5:31 Wib
PAN tak pindah ke lain hati, setia dukung Prabowo
Minggu, 25 Agustus 2024 7:00 Wib