Sleman, DIY (ANTARA) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023, melaksanakan Apel Besar Hari Pramuka ke-62 di Lapangan Monumen Pancasila Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Senin.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo selaku Pembina Apel memimpin secara langsung Apel Besar Hari Pramuka ke-62 Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman juga turut menyematkan Penganugerahan Tanda Penghargaan Darma Bakti, Tanda Penghargaan Pancawarsa dan Tanda Kecakapan Pramuka Garuda kepada pembina Pramuka berprestasi se-Kabupaten Sleman.
Peserta Apel Besar dalam rangka Hari Pramuka ke-62 diikuti 2.800 siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Sleman.
Pada apel tersebut, bupati membacakan amanat dari Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso.
Dalam amanat disampaikan bahwa tema utama peringatan Hari Pramuka Ke-62 adalah Mewujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan.
Tema ini menunjukkan semangat gerakan Pramuka guna meningkatkan sumber daya manusia yang profesional.
"Wawasan kebangsaan menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur, tetap menanamkan nasionalisme, cinta tanah air dan semangat Bela Negara. Persatuan dan Kesatuan Gerakan Pramuka tetaplah solid dan menjadi garda terdepan merajut persatuan dan kesatuan, kata Budi Waseso.
Menurut dia, ke depan Kwartir di semua tingkatan dapat membantu meningkatkan kualitas gugus depan yang berada di wilayah masing-masing.
Pada tahun ini juga dilaksanakannya kegiatan nasional antara lain, Raimuna Nasional, Perkemahan Bakti Satuan Karya (Pertisaka) Bakti Husada tingkat Nasional, Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri-Putra Nasional (Musppanitra) serta Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
"Terakhir terima kasih kepada orangtua yang telah mempercayakan anaknya untuk dididk dalam gerakan Pramuka, serta masyarakat luas yang selalu mendukung pendidikan gerakan Pramuka," katanya.
Saat ini Kwartir Nasional sedang berupaya memperbaiki Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan membangun sistem aplikasi yang mengarah kepada era digitalisasi sehingga gerakan Pramuka tidak tertinggal dan mengikuti perkembangan zaman.