London (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu (30/8) menyampaikan keprihatinan atas kesehatan ratusan tahanan yang melakukan aksi mogok makan di Penjara Jau di Bahrain akibat kondisi buruk di fasilitas tersebut.
Mereka dilaporkan telah melakukan aksi mogok makan selama 24 hari, menurut kantor berita Anadolu.
Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) Ravina Shamdasani, lewat pernyataan mengatakan setelah terjadi aksi tersebut, otoritas sepakat untuk meningkatkan akses ke perawatan medis dan menambah jam kunjungan.
"Kami menyambut undangan Bahrain kepada Kantor HAM PBB untuk mengunjungi negara tersebut. Kami siap melakukan evaluasi tentang kondisi penjara di negara terkait."
Menurut Ravina, pihaknya juga siap memberikan masukan kepada otoritas sesuai dengan standar internasional serta siap memberikan dukungan teknis lainnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB prihatin atas aksi mogok makan di penjara Bahrain
Berita Lainnya
Badan Pariwisata PBB diskusi pemberdayaan inspirasi perempuan
Kamis, 2 Mei 2024 18:12 Wib
Sosok RA Kartini dikenalkan kepada delegasi Konferensi Pariwisata PBB
Kamis, 2 Mei 2024 14:57 Wib
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Israel gempur Iran, Sekjen PBB mengutuk
Sabtu, 20 April 2024 6:23 Wib
Operasi militer Iran atas Israel upaya bela diri
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Iran serang Israel sesuai Pasal 51 Piagam PBB
Minggu, 14 April 2024 17:13 Wib
China abstain panel PBB awasi Korut
Minggu, 31 Maret 2024 17:08 Wib
Hak asasi warga terampas di Haiti
Jumat, 29 Maret 2024 11:40 Wib