Yogyakarta (ANTARA) - Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki meminta pemerintah daerah mendukung kesejahteraan atlet berprestasi tingkat daerah, nasional, maupun internasional, salah satunya melalui peraturan daerah.
"Saya ingin memberi masukan bahwa pemerintah daerah, kabupaten, dan kota serta KONI bagaimana mewujudkan (kesejahteraan) hari tua setelah jadi atlet, entah pegawai pemda atau apa seperti yang sudah dilakukan pemerintah pusat," kata Yayuk Basuki dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa.
Yayuk mengapresiasi inisiatif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan mengangkat atlet yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pengangkatan atlet menjadi ASN, menurut dia, menunjukkan bahwa perhatian pemerintah bukan sekadar memberikan bonus namun menjamin masa depan atau hari tua para atlet.
Ia berharap kebijakan pemerintah pusat itu dapat diikuti oleh pemerintah daerah.
"Saya inginkan di daerah melalui perda-nya paling tidak mendukung kalau memang bisa ingin juga beri masukan agar lebih memotivasi supaya atlet-atlet kita tidak lari ke daerah lain," kata dia.
Mantan petenis yang dijuluki "The Jaguar of Asia" itu menilai Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi atlet-atlet berprestasi yang perlu dibina pemerintah beserta organisasi keolahragaan setempat.
Yayuk sebagai warga asli Yogyakarta mengaku sudah memetakan para atlet di DIY dan berkoordinasi dengan pengurus daerah tiap cabang olahraga.
"Kemarin saya ke Gunungkidul, ternyata di sana potensinya besar. Terutama untuk olah raga voli. Saya ingin anak-anak mulai dikenalkan dengan olahraga," kata dia.
Dia ingin memunculkan kembali atlet-atlet berprestasi di tingkat internasional, termasuk yang berasal dari DIY.
Yayuk berpesan para atlet asal DIY tetap mempertahankan daerah dan tidak lari ke daerah lain seperti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya.
Sebagai upaya untuk memfasilitasi mereka, ia berencana menggelar kejuaraan nasional tenis Piala Yayuk Basuki di DIY sebab selama ini kejurnas tenis Piala Yayuk Basuki selalu digelar di Jawa Tengah.
"Kali ini karena saya asli Yogyakarta ingin memboyong Piala Yayuk Basuki ke Yogya. Rencananya mungkin Oktober nanti, ya sebagai upaya menyemarakkan Haornas (Hari Olahraga Nasional)," kata dia.
Berita Lainnya
Basuki sebut seluruh kantor dan hunian di IKN siap dipakai Desember 2024
Jumat, 6 Desember 2024 4:15 Wib
OIKN undang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di IKN
Sabtu, 21 September 2024 2:19 Wib
Menteri PUPR sebut Presiden Jokowi groundbreaking di IKN usai penutupan PON XXI
Kamis, 19 September 2024 6:25 Wib
Sebanyak 14 tower rusun ASN IKN selesai dan "full furnished"
Rabu, 11 September 2024 14:13 Wib
Menteri PUPR: Pembangunan landasan pacu bandara di IKN sudah rampung
Rabu, 11 September 2024 13:10 Wib
Ahok ungkap pemilih saya dan Anies pilih kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024
Sabtu, 17 Agustus 2024 13:56 Wib
Pembangunan Masjid Negara di IKN, Kaltim, mencapai 18,7 persen
Sabtu, 17 Agustus 2024 6:56 Wib
Ahok: Saya berani tarung lawan Ridwan Kamil, jika direkomendasikan PDIP
Kamis, 15 Agustus 2024 7:10 Wib