Pembangunan Masjid Negara di IKN, Kaltim, mencapai 18,7 persen

id menteri pupr,basuki hadimuljono,masjid negara,IKN

Pembangunan Masjid Negara di IKN, Kaltim, mencapai 18,7 persen

Proyek pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mencapai 18,7 persen.

Basuki meminta kepada Konsultan Manajemen Konstruksi untuk memantapkan akses dan sirkulasi kendaraan bagi 60.000 jemaah agar lebih efisien, serta memperbanyak ruang hijau di kawasan masjid.

"Tolong kalau ada pohon yang besar dan bagus jangan ditebang, lebih baik dipindahkan. Kita perbanyak tanaman agar lebih hijau," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pekerjaan Masjid Negara telah mencapai 18,7 persen sejak dilaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/1) dan direncanakan selesai Desember 2024.

Basuki menekankan pada sirkulasi/pergerakan jemaah, ketersediaan lahan parkir dan penghijauan kawasan Masjid Negara. Dirinya juga menugaskan kontraktor dan konsultan manajemen konstruksi untuk segera menyiapkan lahan parkir yang tidak jauh dari bangunan masjid.

Pembangunan Masjid Negara di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT. Adhi Karya – PT. Hutama Karya KSO dengan biaya APBN senilai Rp940 miliar. Secara kontrak pelaksanaan pembangunannya sudah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR: Pembangunan Masjid Negara di IKN capai 18,7 persen