Fuzhou (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melukiskan kedekatan antara masyarakat Indonesia dengan China, khususnya masyarakat Provinsi Fujian, dengan tidak asingnya kata "bakpao" dan "capcay" bagi telinga masyarakat Indonesia.
"Mayoritas rakyat Tionghoa-Indonesia berasal dari Provinsi Fujian, dan di Indonesia pun tidak asing mendengar kata-kata seperti bakpao, capcay yang berasal dari bahasa Hokkian," kata Ma'ruf saat bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, di Fuzhou, Fujian, China, pada Jumat.
Pertemuan tersebut adalah kunjungan balasan Ma'ruf Amin setelah pada 9 Mei 2023 Zhou Zuyi bertemu Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
"Saya senang dapat bertemu dengan bapak Zhou Zuyi. Kunjungan saya ke Tiongkok kali ini adalah untuk memenuhi undangan dari pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk menghadiri China ASEAN EXPO ke-20 di Nanning," tambah Ma'ruf.
Dia mengaku telah banyak mendengar kedekatan Fujian dengan Indonesia dari aspek sejarah dan hubungan antarmasyarakat.
"Saya harap kedekatan sejarah dan budaya ini semakin mempererat kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia," kata Ma'ruf.
Selain bertemu dengan Zhou Zuyi, Wapres juga akan bertemu dengan 10 pengusaha sektor makanan halal dan perikanan di Fuzhou.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres gambarkan kedekatan Indonesia-China dengan bakpao dan capcay
Berita Lainnya
Relawan Prabowo-Gibran tegaskan tidak menolak partai pendukung AMIN bergabung
Senin, 6 Mei 2024 10:53 Wib
Wapres: Warga Gunung Ruang, Sulut, agar ikuti arahan pemerintah
Minggu, 5 Mei 2024 20:17 Wib
Wapres sebut tata kelola perlindungan pekerja migran Indonesia dikaji ulang
Minggu, 5 Mei 2024 19:41 Wib
Tampak lebih muda kenakan batik motif Tanara, kelakar Wapres
Minggu, 5 Mei 2024 6:57 Wib
Diusulkan jadi cagar budaya, Makam Kapiten Oey Kiat Tjin
Sabtu, 4 Mei 2024 17:30 Wib
Wapres: Syekh Nawawi Al-Bantani "transmitter" ulama
Sabtu, 4 Mei 2024 6:18 Wib
Chery rilis fitur Car Link O
Jumat, 3 Mei 2024 8:38 Wib
19 orang meninggal akibat jalan raya di China ambles
Rabu, 1 Mei 2024 20:26 Wib