BI kenalkan QRIS kepada mahasiswa Universitas Tsinghua, China

id gubernur bi,qris,tsinghua university,beijing,china

BI kenalkan QRIS kepada mahasiswa Universitas Tsinghua, China

Gubernur Bank Indonesia Perry Waryono memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan dosen di Tsinghua University, Beijing, China pada Senin (25/9/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Beijing (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan soal kemajuan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai bentuk percepatan ekonomi digital di Indonesia kepada mahasiswa dan dosen di Universitas Tsinghua, Beijing, China.

"Saat saya menjadi gubernur BI, ada begitu banyak QR dalam pembayaran jadi tidak efisien, tapi sejak 17 Agustus 2019, Indonesia hanya memiliki satu QR untuk pembayaran dengan standar Europay, Mastercard and Visa (EMV)," kata Perry Warjiyo dalam kuliah umum berjudul "Synergy and Innovation for Indonesian Economic Resilience and Revival" di Beijing, China pada Senin.

QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan menggunakan QR code. Fungsi QRIS adalah untuk memudahkan proses transaksi dengan QR code agar lebih cepat dan terjaga keamanannya. Semua PJSP yang akan menggunakan QR code, pembayarannya wajib menerapkan QRIS.

"Kenapa memilih Europay, Mastercard and Visa? Karena kebanyakan negara juga menggunakan standar yang sama tapi mereka modifikasi jadi QR negara mereka sendiri," lanjut Perry.

Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari pihak penyelenggara manapun baik bank maupun nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

Selain itu, menurut Perry, saat ini QRIS Indonesia juga sudah dapat digunakan di Malaysia dan Thailand.

"Juga akhir tahun ini bisa digunakan di Singapura. Jadi kalau kalian datang ke Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, bisa untuk membayar di toko manapun yang menerima QRIS, begitu juga kalau ke Malaysia tidak perlu bawa uang kontan bisa bayar pakai QRIS sudah terhubung. Segera juga Vietnam akan terkoneksi juga, ke manapun pergi hanya akan menggunakan QR karena masing-masing bank sentral di negara-negara tersebut sudah saling bekerja sama," ungkap Perry.

Kerja sama sudah dilakukan antara Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). Terbaru, State Bank of Vietnam (SBV) sepakat untuk bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur BI promosikan QRIS ke mahasiswa Universitas Tsinghua
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024