Ngawi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bersama instansi terkait memetakan area hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu guna mendukung operasi pemadaman kebakaran menggunakan metode pengeboman air.
Seusai rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, Senin sore, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto menyampaikan bahwa pemetaan lokasi kebakaran hutan dan lahan dilakukan untuk memudahkan upaya pemadaman dari udara.
Ia mengatakan bahwa pemetaan juga mencakup lokasi sumber air yang akan digunakan untuk melakukan pengeboman air.
Rencananya, menurut dia, air untuk operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara diambil dari Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan menggunakan sarana dengan kapasitas angkut sekitar 1.000 liter sebanyak 50 kali.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ia melanjutkan, sudah siap mengoperasikan satu helikopter untuk melakukan pengeboman air di Gunung Lawu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD petakan area hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu
Berita Lainnya
Semeru dua kali erupsi pada Sabtu pagi
Sabtu, 14 September 2024 11:25 Wib
Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 500 meter
Jumat, 13 September 2024 13:02 Wib
Warga Rusia hilang saat mendaki Gunung Rinjani
Kamis, 12 September 2024 13:22 Wib
PAFI Gunung Kidul sasar masyarakat DIY melalui inovasi kesehatan
Senin, 9 September 2024 13:18 Wib
Gunung Ibu erupsi tiga kali pada Senin dini hari
Senin, 9 September 2024 11:01 Wib
Gunung Merapi luncurkan tiga awan panas guguran dalam sepekan
Minggu, 8 September 2024 22:35 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi
Minggu, 8 September 2024 14:00 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa 5,8 magnitudo
Senin, 26 Agustus 2024 20:49 Wib