Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional terbarunya dan menyebut bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto unggul di putaran kedua, baik jika berhadapan dengan Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan.
“Kalau di putaran kedua itu dengan simulasi seperti ini, peluangnya yang lebih besar untuk menang untuk sementara ini adalah Prabowo Subianto karena berhadapan dengan Anies, Prabowo menang, berhadapan dengan Ganjar juga menang,” papar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu.
Djayadi mengatakan apabila Prabowo berhadapan dengan Anies, maka Prabowo unggul dengan 50,2 persen, sementara Anies hanya 26 persen. Di sisi lain, sebanyak 23,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab atas simulasi tersebut.
Kemudian, jika Prabowo berhadapan dengan Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul dengan 45,7 persen suara. Sementara itu, Ganjar mendapat 34,4 persen suara dan 19,9 persen lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
“Kalau yang masuk ke putaran kedua adalah Anies dan Ganjar, unggulnya cukup signifikan. Ganjar 47,6 persen, Anies 33,1 persen. Berarti unggulnya sekitar 14 persen,” papar Djayadi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Prabowo unggul head to head atas Anies dan Ganjar disebabkan adanya perpindahan dukungan.
“Kalau yang bertarung Anies dan Ganjar, maka pemilih Prabowo lebih banyak pindah ke Ganjar. Pemilih Prabowo yang pindah ke Ganjar 46 persen (45,8 persen, red.), yang pindah ke Anies 33,1 persen,” jelas dia.
Apabila Anies berhadapan dengan Prabowo, sebanyak 51,5 persen pemilih Ganjar pindah ke Prabowo dan 14,2 persen berpindah ke Anies.
“Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei LSI: Prabowo unggul “head to head” Ganjar ataupun Anies
Berita Lainnya
Mewakili alumni Akabri, SBY doakan kesuksesan Prabowo
Minggu, 5 Mei 2024 11:54 Wib
Prabowo masih mendesain struktur kabinet 2024-2029
Minggu, 5 Mei 2024 7:40 Wib
Partai Gerindra tak pernah miliki masalah dengan PKS
Minggu, 5 Mei 2024 7:35 Wib
Partai Gerindra tangkap tanda PKS ingin ditemui Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 17:58 Wib
Partai Gerindra sebut Jokowi dorong pertemuan Megawati-Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 17:31 Wib
Gerindra: Partai Gelora tak tolak PKS gabung kabinet Prabowo-Gibran
Sabtu, 4 Mei 2024 16:42 Wib
AHY: Sudah ada diskusi pembagian kursi menteri Prabowo-Gibran
Sabtu, 4 Mei 2024 11:02 Wib
Jokowi: Pertemuan "Presidential Club" diadakan dua hari sekali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:34 Wib