Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan pelaksanaan Kirab Pemilu di Kabupaten Kulon Progo dari 29 Oktober sampai 3 November 2023 mempererat hubungan sosial dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024.
Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi di Kulon Progo, Minggu, mengatakan bendera Kirab Pemilu sudah berkeliling dari Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul sejak 13 Oktober 2023.
"Mulai hari ini, bendera Kirab Pemilu berkeliling di seluruh kecamatan yang ada di Kulon Progo. Mohon dukungan kepada panewu (pejabat administrasi setingkat camat) untuk menyukseskan Kirab Pemilu karena dalam rangka memeriahkan dan menyambut pelaksanaan Pemilu 2024," kata Ahmad Shidqi.
Ia mengatakan tujuan pelaksanaan kirab ini untuk mengampanyekan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Penyelenggara tidak berharap pemilu sebagai pemicu keterbelahan sosial.
"Kita belajar pada Pemilu 2019 karena beda pilihan berdampak pada keterbelahan sosial," katanya.
Menurut ia, KPU memiliki kewajiban untuk mendorong Pemilu 2024 menjadi sarana integrasi bangsa.
"Pemilu itu adalah pesta demokrasi bagi rakyat karena itu kirab ini dilaksanakan dengan kirab budaya. Hal ini menunjukkan gembira dan suka cita menyambut Pemilu 2024," katanya.
Ahmad Shidqi berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Kulon Progo dengan berlangsung meriah.
Untuk itu, ia memohon PPK dan PPS bersinergi dengan panewu dan lurah masing-masing untuk menggaungkan hari pemungutan suara 14 Februari 2024 melalui berbagai macam strategi kebudayaan yang ada di Kulon Progo.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sambutan warga Kulon Progo," katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengapresiasi kepada semua pihak yang senantiasa berupaya melaksanakan pendidikan pemilih dan sosialisasi kepada masyarakat agar setiap proses berdemokrasi dapat berjalan dengan baik, tertib, dan aman.
Ia mengatakan Pemilu 2024 menjadi momentum yang istimewa bagi seluruh lapisan masyarakat karena pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih dan menyatakan pendapat melalui suara.
"Oleh karena itu, pada hari ini mari kita laksanakan pemilu yang bersih dan berintegritas untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.