Kasus cacar monyet mayoritas sudah terjangkit HIV

id mpox,monkey pox,cacar monyet,hiv,dinkes dki

Kasus cacar monyet  mayoritas sudah terjangkit HIV

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam webinar soal cacar monyet di Jakarta, Kamis (2/11/2023). (ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso)

JAKARTA (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan bahwa mayoritas kasus aktif cacar monyet atau mpox sudah positif terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan infeksi penyakit seksual.

"Ada 24 kasus aktif hingga saat ini mayoritas dengan HIV positif, ada tiga yang tidak memiliki komorbid sama sekali, ada yang HIV negatif, namun dengan sifilis," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, dalam webinar soal cacar monyet di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa pasien di Jakarta yang mengetahui terjangkit HIV karena terdiagnosis mpox.

Salah satu yang penting setelah terdiagnosis, kata dia, proses tracing atau penelusuran sebanyak-banyaknya, khususnya pada kontak seksual pasien selama 21 hari ke belakang sebelum terdiagnosis, menjadi salah satu kunci tidak meluasnya penyebaran cacar monyet.

"Karena pada saat terkena mpox positif secara pararel, Dinkes DKI melakukan pemeriksaan HIV dan infeksi menular seksual lain," kata dia

Di DKI total terdeteksi 25 kasus cacar monyet hingga saat ini. Dan semuanya berjenis kelamin laki-laki yang didominasi bergejala ringan.

"Kasus total 25 orang, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki berusia 25-50 tahun, hanya dua kasus 45-70 tahun," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes DKI: Mayoritas kasus mpox sudah terjangkit HIV 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024