Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memastikan pemerintah Indonesia langsung mengirim kapal rumah sakit (RS) bantu ke perairan sekitar Gaza setelah mendapat izin dari pemerintah Mesir.
Prabowo Subianto menjelaskan bahwa saat ini prosesnya Menhan ikut berupaya bertemu dengan perwakilan pemerintah Mesir di Indonesia dan membicarakan misi mengirim kapal rumah sakit itu ke perairan sekitar Gaza, Palestina, yang melintas dan masuk wilayah Mesir.
"Kami terus koordinasi, pada hari Senin, saya undang Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina untuk koordinasi bantuan-bantuan selanjutnya," kata Prabowo di sela-sela kegiatannya mendampingi Presiden RI Joko Widodo melepas bantuan dari pemerintah RI ke Gaza di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
Menhan RI melanjutkan, "Begitu Mesir mengizinkan, kami akan kirim."
Prabowo menyebut kapal rumah sakit itu di antaranya merupakan KRI (kapal perang Indonesia) yang juga berfungsi sebagai kapal rumah sakit bantu yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut. TNI AL sejauh ini diperkuat tiga KRI yang juga berfungsi sebagai rumah sakit bantu, yaitu KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Walaupun demikian, Prabowo tidak menyebut KRI mana yang disiapkan untuk dikirim di perairan sekitar Gaza.
Menhan RI di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau keberangkatan dan melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah RI bersama TNI dan Polri, Palang Merah Indonesia, Baznas, Forum Zakat, dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina korban perang di Gaza.
Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan di depan wartawan menyebut bantuan yang dikirim dari Jakarta, Sabtu, merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan pastikan RI langsung kirim kapal RS saat diizinkan Mesir