Awas cairan berbahaya tidak boleh disimpan dalam botol air mineral

id cairan berbahaya botol air mineral,simpan cairan berbahaya

Awas cairan berbahaya tidak boleh disimpan dalam botol air mineral

Ilustrasi cairan berbahaya disimpan dalam botol (ANTARA/Pexels/Davide Baraldi)

Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan anak dari Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengingatkan cairan berbahaya seperti minyak tanah tak boleh disimpan dalam botol air mineral karena berisiko terminum anak.

"Cairan berbahaya tidak boleh ditempatkan di botol air mineral, paling sering itu air aki dan minyak tanah karena hati-hati sekali minyak tanah itu warnanya sama dengan air," kata dia Seminar Media tentang “Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing” yang digelar IDAI secara daring, Kamis.

Selain minyak tanah, benda cair yang juga dikatakan berbahaya termasuk soda api, deterjen, pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun cuci tangan dan benda-benda lain dengan sifat asam dan basa.

Ariani menjelaskan, benda cair dengan sifat asam seperti air aki akan menyebabkan perih begitu terkena jaringan, sehingga biasanya begitu tertelan, anak akan langsung berteriak kesakitan.

Sementara itu, cairan basa yang dikatakan lebih berbahaya karena tidak cepat terasa efeknya begitu tertelan dalam volume tertentu, misalnya sabun cuci piring. Tetapi, begitu cairan berkontak dengan jaringan maka menyebabkan kerusakan jaringan yang parah dan ini tidak terdeteksi pada detik-detik pertama.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cairan berbahaya tak boleh disimpan dalam botol air mineral
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024