Peningkatan kerja sama bilateral RI-AS penting, kata Jokowi

id Presiden Joko Widodo,hubungan RI-AS

Peningkatan kerja sama bilateral RI-AS penting, kata Jokowi

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan yang diajukan civitas Universitas Georgetown di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023) waktu setempat. (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menjelaskan pentingnya peningkatan status kerja sama bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat dari strategic partnership menjadi comprehensice strategic partnership (CSP).

"Amerika adalah negara besar dan pengaruhnya terhadap negara mana pun sangat besar. Ekspor Indonesia sekarang ini ke Amerika Serikat juga sangat besar. Oleh sebab itu, ruang harus dibuka lebar-lebar untuk memperkuat kerja sama ini terkait baik urusan perdagangan urusan ekonomi, urusan investasi, urusan mineral kritis, maupun juga transisi energi,” papar Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan dari civitas Universitas Georgetown di Washington DC, Amerika Serikat, usai menyampaikan pidato kebijakan di kampus tersebut, Senin (13/11) waktu setempat, sebagaimana disaksikan melalui tayangan video yang diunggah melalui laman YouTube Sekretariat Presiden, Selasa malam.

Pada kesempatan itu, civitas Universitas Georgetown mengajukan dua pertanyaan, yakni pentingnya peningkatan status kerja sama bilateral RI-AS dan tentang pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Nusantara.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki potensi 3.600 megawatt, yang merupakan sebuah potensi yang sangat besar, yang nantinya bisa dipakai untuk memproduksi produk-produk hijau.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden jelaskan pentingnya peningkatan kerja sama bilateral RI-AS
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024