Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta membagikan "traffic cone" untuk sekolah-sekolah di wilayah itu sebagai upaya mencegah peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada penerima perwakilan tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di Aula Bappeda Kabupaten Sleman, Senin.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan langkah ini dilakukan sebagai upaya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Sleman, mengingat hingga akhir Oktober 2023 tercatat terjadi sebanyak 1.851 kecelakaan terjadi di Kabupaten Sleman.
"Dari data yang diterima, kejadian ini menimpa korban dengan rata-rata usia 15-24 tahun. Rentang waktu kecelakaan yang sering terjadi pada pukul 06.00 – 09.00 WIB dan 15.00 – 18.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan, waktu kejadian kecelakaan di Sleman ini saat anak-anak berangkat sekolah dan di waktu berangkat kerja.
"Ini yang menjadi perhatian kita bersama," katanya.
Arip mengatakan, dengan kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Sleman membagikan "traffic cone" kepada 72 sekolah.
"Dengan pembagian 'traffic cone', diharapkan dapat menjadi isyarat bagi pengendara agar lebih berhati-hati, terutama ketika melintasi area sekolah," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan dukungannya dalam meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan dengan penggunaan "traffic cone".
Ia berharap penempatan perangkat lalu lintas ini dapat menjadi perhatian pengguna jalan agar mengurangi kecepatan saat berada di lingkungan sekolah.
"Kita harus melindungi anak-anak kita. Maka dari itu harus kita upayakan bersama untuk mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak di lingkungan sekolah," katanya.
Kustini mengimbau kepada perwakilan sekolah agar menempatkan "traffic cone" di dekat pintu masuk masing-masing sekolah.
Selain itu upaya sosialisasi terkait tertib berlalu lintas juga perlu dilakukan pihak sekolah kepada seluruh siswa. Dengan begitu, anak-anak dapat memahami aturan dalam berlalu lintas, sekaligus dapat melindungi diri sendiri.
"Silakan bantuan ini dimanfaatkan secara tepat. Dan semoga traffic cone ini bisa mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak kita," katanya.
Berita Lainnya
Liga 1: Rans Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2
Selasa, 30 April 2024 19:49 Wib
Dispar Sleman tekankan pentingnya kerja sama pelaku pariwisata kembangkan potensi
Selasa, 30 April 2024 15:39 Wib
DP3 Sleman-KWT Pari Merapi Sembada selenggarakan bazar produk pertanian unggulan
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Sleman gelar lomba cipta tari peringati Hari Tari Internasional
Sabtu, 27 April 2024 18:11 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
160 PNS Pemkab Sleman menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
Jumat, 26 April 2024 19:05 Wib
Disnaker: Tingkat pengangguran terbuka di Sleman turun 4,78 persen
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib