Sleman bagikan "traffic cone" untuk 72 sekolah cegah kecelakaan

id Dishub Sleman ,Pembagian traffic cone ,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman

Sleman bagikan "traffic cone" untuk 72 sekolah cegah kecelakaan

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis bantuan "traffic cone" kepada perwakilan sekolah di Aula Bappeda Kabupaten Sleman, Senin (11/12/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta membagikan "traffic cone" untuk sekolah-sekolah di wilayah itu sebagai upaya mencegah peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada penerima perwakilan tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di Aula Bappeda Kabupaten Sleman, Senin.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan langkah ini dilakukan sebagai upaya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Sleman, mengingat hingga akhir Oktober 2023 tercatat terjadi sebanyak 1.851 kecelakaan terjadi di Kabupaten Sleman.

"Dari data yang diterima, kejadian ini menimpa korban dengan rata-rata usia 15-24 tahun. Rentang waktu kecelakaan yang sering terjadi pada pukul 06.00 – 09.00 WIB dan 15.00 – 18.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan, waktu kejadian kecelakaan di Sleman ini saat anak-anak berangkat sekolah dan di waktu berangkat kerja.

"Ini yang menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Arip mengatakan, dengan kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Sleman membagikan "traffic cone" kepada 72 sekolah.

"Dengan pembagian 'traffic cone', diharapkan dapat menjadi isyarat bagi pengendara agar lebih berhati-hati, terutama ketika melintasi area sekolah," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan dukungannya dalam meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan dengan penggunaan "traffic cone".

Ia berharap penempatan perangkat lalu lintas ini dapat menjadi perhatian pengguna jalan agar mengurangi kecepatan saat berada di lingkungan sekolah.

"Kita harus melindungi anak-anak kita. Maka dari itu harus kita upayakan bersama untuk mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak di lingkungan sekolah," katanya.

Kustini mengimbau kepada perwakilan sekolah agar menempatkan "traffic cone" di dekat pintu masuk masing-masing sekolah.

Selain itu upaya sosialisasi terkait tertib berlalu lintas juga perlu dilakukan pihak sekolah kepada seluruh siswa. Dengan begitu, anak-anak dapat memahami aturan dalam berlalu lintas, sekaligus dapat melindungi diri sendiri.

"Silakan bantuan ini dimanfaatkan secara tepat. Dan semoga traffic cone ini bisa mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak kita," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024