Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa melaksanakan Apel Siaga Kedaruratan Bencana Hidrometeorologi guna meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana pada musim hujan.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memimpin apel yang diikuti oleh sekitar 250 personel TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kantor Pencarian dan Pertolongan, serta relawan di Lapangan Pemda Sleman.
Ia menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Sleman tergolong rawan mengalami bencana alam, karenanya warga harus punya pengetahuan dan keterampilan menghadapi situasi darurat semasa bencana.
"Setiap orang perlu memiliki kesiapan diri dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan saja," katanya.
"Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai dalam menghadapi bencana maka kita akan mampu bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat," kata dia.
Selain itu, Kustini meminta aparat penanggulangan bencana memastikan sarana dan prasarana penanganan bencana berfungsi baik.
Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Sleman Asih Kushartati mengatakan bahwa BPBD Sleman sudah menyiapkan peralatan pendukung upaya penanganan bencana seperti chainsaw, truk serbaguna, pemurni air, dan perahu.
Di samping itu, ia mengatakan, sebanyak 72 komunitas relawan yang tersebar di 17 kapanewon (kecamatan) di Sleman sudah disiagakan untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam.
"Dari keseluruhan komunitas tersebut, tercatat ada 3.250 relawan," katanya.
Ia mengatakan, Kabupaten Sleman juga telah membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di 87 sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.
Berita Lainnya
Lima helikopter dikerahkan kirim bantuan logistik korban banjir Luwu, Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 5:50 Wib
Banjir dan longsor, 12 desa di Latimojong Luwu, Sulsel, terisolasi
Senin, 6 Mei 2024 5:26 Wib
155 korban banjir di Luwu, Sulsel, mengungsi di masjid
Senin, 6 Mei 2024 5:13 Wib
5.255 jiwa korban erupsi Gunung Riang, Sulut, dievakuasi keluar Pulau Tagulandang
Minggu, 5 Mei 2024 6:45 Wib
Helikopter angkut korban Gunung Ruang, Sulut, yang sakit
Sabtu, 4 Mei 2024 14:29 Wib
Banjir Luwu, Sulsel, telan 14 korban jiwa
Sabtu, 4 Mei 2024 10:59 Wib
Sayur-buah segar dikirim untuk warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 5:50 Wib
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang
Kamis, 2 Mei 2024 20:22 Wib