Sleman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan bahwa sebagian besar alat peraga kampanye (APK) peserta Pemilu 2024 yang dipasang di wilayah itu melanggar aturan yang ada.
"Dalam pengawasan, kami mencatat ada 3.075 APK yang terpasang, dari jumlah tersebut sebanyak 2.261 APK diduga melanggar aturan dari segi pemasangannya," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Siregar, di Sleman, Rabu.
Menurut dia, mereka akan mengkaji terhadap APK yang pemasangannya melanggar aturan. "Hasil dari kajian tersebut akan menjadi rekomendasi supaya APK dapat ditertibkan oleh pemangku kepentingaan terkait," katanya.
Ia mengatakan, akibat pemasangan APK yang melanggar aturan pemasangan tersebut, tercatat ada dua kejadian APK yang melukai pengguna jalan. "Ini akibat pemasangannya tidak kokoh sehingga mudah ambruk dan menimpa masyarakat pengguna jalan," katanya.
Ia mengatakan, dua kejadian APK yang roboh menimpa pengguna jalan tersebut terjadi di Kalurahan Hargobinangun, Pakem. "Dalam kejadian tersebut satu pengendara sepeda motor mengalami patah kaki karena tertimpa APK yang roboh saat tengah melintas di jalan," katanya.
Sedangkan untuk kejadian lain yakni di Jalan Affandi, Kapanewon Depok, APK yang roboh menimpa seorang mahasiswa pengendara sepeda motor saat turun hujan.
"Mahasiswa tersebut mengalami luka pada bagian kening dan harus mendapatkan jahitan," katanya.
Ia mengatakan, pemasangan APK yang tidak kokoh memang menjadi salah satu pelanggaran dalam masa kampanye. "Karena ini ada korban luka akibat tertimpa APK, maka kami siap untuk memfasilitasi mediasi antara pemasang APK dengan masyarakat yang tertimpa APK tersebut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu Sleman : Sebagian besar pemasangan APK langgar aturan
Berita Lainnya
PSS Sleman hentikan tren buruk usai taklukkan PSIS Semarang 2-1
Rabu, 18 Desember 2024 6:08 Wib
BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspadai potensi bencana cuaca ekstrem
Selasa, 17 Desember 2024 15:09 Wib
Sleman siapkan strategi mitigasi dampak perubahan iklim
Selasa, 17 Desember 2024 11:07 Wib
PSIS Semarang tanpa kekuatan penuh lawan PSS Sleman
Selasa, 17 Desember 2024 2:13 Wib
Pemkab Sleman meningkatkan kapasitas perempuan melalui Putaran Sumringah
Senin, 16 Desember 2024 21:36 Wib
Sleman selenggarakan pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat
Sabtu, 14 Desember 2024 19:35 Wib
Bupati Sleman: Dharma Wanita mendukung peran ASN di berbagai pembangunan
Kamis, 12 Desember 2024 15:50 Wib
Sleman raih penghargaan Zona Integritas WBK Kementerian PANRB
Kamis, 12 Desember 2024 15:04 Wib