Baca, klarifikasi Gus Miftah hingga Lukas Enembe

id Gus Miftah ,Prabowo-Gibran ,Gemoy,Survei ,Kampanye ,Pemakaman Lukas Enembe ,Papua

Baca, klarifikasi Gus Miftah hingga Lukas Enembe

Tangkapan layar video bagi-bagi uang Gus Miftah di Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA/Tangkapan Layar Video Amatir)

Jakarta (ANTARA) - Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA. Berikut kami rangkum berita pilihan kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi pagi Anda.

Gus Miftah klarifikasi vidio bagi-bagi uang di Pamekasan

Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah mengklarifikasi videonya yang menampilkan sedang bagi-bagi uang di Pamekasan, Madura.

"Itu acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau di Pamekasan," katanya dalam keterangan melalui video di Jakarta, Jumat.


Selengkapnya klik di sini.

Relawan siapkan lagu "Kamu Gemoy" untuk Prabowo-Gibran

Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam G-Nesia tengah menyiapkan lagu "Kamu Gemoy" yang menggambarkan semangat pasangan calon nomor urut dua itu dalam berjuang untuk rakyat.

Selengkapnya klik di sini.

Hendri Satrio sebut PDIP, Gerindra, dan PKB akan di tiga besar

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan bahwa PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjadi tiga besar partai politik dengan suara terbanyak di Pemilu 2024.

Selengkapnya klik di sini.

Pangdam XVII/Cenderawasih: Situasi di Tanah Papua aman

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan, secara keseluruhan situasi keamanan di Tanah Papua aman dan terkendali.

Selengkapnya klik di sini.

Pengamat menilai kampanye di pondok pesantren tidak efektif

Dosen Ilmu Politik dan International Studied Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai berkampanye di pondok pesantren di Jawa Timur tidak efektif untuk mendulang suara.

Selengkapnya klik di sini.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Politik kemarin, klarifikasi Gus Miftah hingga pemakaman Lukas Enembe
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024