Anak tak sekolah prioritas asesmen cegah pekerja anak Indonesia

id pekerja anak,penurunan pekerja anak,Nahar,perlindungan anak,KemenPPPA

Anak tak sekolah prioritas asesmen cegah pekerja anak Indonesia

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA ) Nahar mengatakan perlunya menjadikan anak tidak sekolah sebagai prioritas utama untuk dilakukan asesmen terkait kerentanan eksploitasi sebagai pekerja anak.

"Diperlukan pendekatan dari berbagai sisi untuk menanggulangi dan mengintervensi isu pekerja anak, dan menjadikan anak tidak sekolah menjadi prioritas utama untuk dilakukan asesmen terkait kerentanan eksploitasi sebagai pekerja anak," kata Nahar saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.



Nahar mengatakan, selama 2023, KemenPPPA terus melanjutkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan intervensi terhadap isu pekerja anak, diantaranya melalui program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, dan penguatan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Kemudian bekerja sama dengan Kemenko PMK, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Ketenagakerjaan, serta berbagai jaringan LSM, dan dunia usaha pada program Co-Creation merancang program peningkatan status kesejahteraan pada masyarakat kakao di Indonesia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA : Anak tidak sekolah diprioritas asesmen cegah pekerja anak
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024