Jakarta (ANTARA) - BMKG menyatakan gempa dengan magnitudo 5,3 di laut tenggara Kaimana, Papua Barat tidak berpotensi tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan, gempa yang terjadi pada Selasa (9/1) pukul 12.25.24 WIB ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Ia menambahkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,53 lintang selatan dan 133,95 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 138 km arah Tenggara Kaimana, Papua Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di zona Graben Aru," katanya.
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Daryono menyampaikan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kaimana dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa M5,3 di laut tenggara Kaimana tidak berpotensi tsunami
Berita Lainnya
Gempa 5 Magnitudo di Kabupaten Bandung terasa di seluruh wilayah Jawa Barat
Rabu, 18 September 2024 11:26 Wib
Sarmi Papua diguncang gempa 5,1 magnitudo
Selasa, 17 September 2024 5:02 Wib
PHRI DIY bentuk satgas khusus menghadapi risiko gempa megathrust
Senin, 16 September 2024 21:18 Wib
Masyarakat Jakarta dipersiapkan menghadapi risiko gempa megathrust
Senin, 16 September 2024 17:02 Wib
BMKGcatat 19 kali gempa susulan di Berau Kaltim
Senin, 16 September 2024 13:26 Wib
Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6
Minggu, 15 September 2024 23:26 Wib
Warga Sukabumi dikejutkan getaran gempa M5,3
Minggu, 15 September 2024 17:57 Wib
BNPB sebut pemetaan forensik gambarkan kapan datangnya gempa dan tsunami
Sabtu, 14 September 2024 14:56 Wib