Di Tangerang, Murid aktif di organisasi sekolah bisa daftar SPMB jalur prestasi

id SPMB Tangerang

Di Tangerang, Murid aktif di organisasi sekolah bisa daftar SPMB jalur prestasi

Siswa di Kota Tangerang mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan mengumumkan perubahan dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025. Salah satu kebijakan terbaru adalah pengakuan terhadap murid yang aktif dalam organisasi sekolah, seperti OSIS dan Pramuka, sebagai bagian dari jalur prestasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin dalam keterangannya di Tangerang pada Sabtu menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan tindak lanjut dari sistem baru yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada SPMB 2025.

"Untuk jalur prestasi, diperuntukkan bagi murid yang berprestasi baik secara akademik maupun nonakademik. Seperti, apabila murid ini menjadi ketua OSIS atau Pramuka dan sebagainya selama sekolah maka dapat masuk ke jalur prestasi saat SPMB," katanya.

Ada beberapa perubahan signifikan dalam sistem penerimaan. Salah satunya adalah perubahan istilah dari 'zonasi' menjadi 'domisili', serta penyesuaian kuota jalur pendaftaran. Kuota jalur domisili yang sebelumnya 50 persen kini dipangkas menjadi 40 persen, sementara jalur prestasi yang sebelumnya hanya 20 persen kini naik menjadi 25 persen.

"Ada juga tambahan untuk murid yang aktif di OSIS, akan masuk dalam kategori prestasi," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah diminta ubah sistem penerimaan siswa baru di Indonesia

Baca juga: Bantul memberlakukan lima zona dalam pelaksanaan PPDB jalur zonasi


Jamaluddin menegaskan bahwa secara keseluruhan, Pemkot Tangerang telah siap menerapkan SPMB 2025, karena perubahan yang ada tidak terlalu jauh berbeda dari sistem sebelumnya.

"Secara sistem khususnya domisili, sudah kami terapkan selama penerimaan murid sebelumnya. Pemkot Tangerang siap untuk menerapkan sistem SPMB di tahun 2025," katanya.

SPMB 2025 sendiri akan tetap menggunakan empat jalur utama, yaitu domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi atau perpindahan. Dengan perubahan ini, Pemkot Tangerang berharap sistem penerimaan murid dapat berjalan lebih adil dan lancar.

"Kami siap untuk menerapkan sistem SPMB di tahun 2025. Mudah-mudahan, semua berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala," katanya.

Baca juga: Kemendikbudristek: Program MBKM tetap berjalan di Indonesia

Baca juga: Forpi Yogyakarta ingatkan MPLS jangan menjadi ajang perundungan