Surabaya (ANTARA) - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan inovasi alat pendeteksi Rapid Diagnostic Microfluidic Biosensor bernama NeuroCube yang mampu mendeteksi gangguan neurologis atau gangguan pada sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer.
"NeuroCube ini juga didukung oleh teknologi machine learning yang semakin inovatif," kata Ketua Tim Mahasiswa dari Program Studi S2 Departemen Teknik Fisika ITS Annisa Septyana Ningrum dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Annisa mengatakan ide pengembangan biosensor berawal dari kesadaran meningkatnya kasus gangguan mental di kalangan mahasiswa. Selain itu ia juga menyadari danya kompleksitas diagnosis penyakit mental dan kecenderungan pasien yang menjawab tidak sesuai dengan kondisinya ketika menemui psikolog.
Lebih lanjut ia menjelaskan biosensor terinspirasi dari konsep kertas lakmus yang dapat berubah warna saat bereaksi dengan asam atau basa. Konsep tersebut kemudian diaplikasikan pada senyawa neurotransmiter, seperti dopamin, glutamat, dan Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Hidrogen (NADH) dalam sampel urine.
Dari sampel yang telah didapat tersebut akan terjadi perubahan warna yang dapat memberikan indikasi tingkat konsentrasi senyawa yang mampu mendeteksi enam gangguan neurologis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa ITS kembangkan inovasi biosensor deteksi gangguan neurologis
Berita Lainnya
Dua DJ Indonesia unjuk gigi di Festival "It's the Ship Asia"
Sabtu, 15 Juni 2024 7:09 Wib
ITS rilis mobil terbaru untuk "SEM 2024"
Jumat, 7 Juni 2024 19:40 Wib
IKN kota pionir transportasi cerdas di Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 9:43 Wib
Riset mobil hemat energi "Nogogeni" mahasiswa ITS tuai dukungan
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
ITS posisi kedua pendanaan program kreativitas mahasiswa terbanyak nasional
Senin, 22 April 2024 17:45 Wib
Buruan daftar, ITS buka empat prodi baru di SNBP dan SNBT 2024
Minggu, 4 Februari 2024 9:13 Wib
ITS menangi pengembangan AI frekuensi radio
Kamis, 28 Desember 2023 8:16 Wib
Tim ITS gondol juara tiga "Shell Eco-marathon World Championship"
Kamis, 19 Oktober 2023 7:34 Wib