Kejati DIY serahkan bantuan pangan penanganan stunting di Pacarejo Gunungkidul

id Stunting,Gunungkidul

Kejati DIY serahkan bantuan pangan penanganan stunting di Pacarejo Gunungkidul

Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Ponco Hartanto menyerahkan bantuan kepada keluarga risiko stunting di Gunungkidul. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerahkan bantuan pangan bagi keluarga risiko stunting di Kalurahan Pacarejo, Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pihaknya ditunjuk BKKBN DIY menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Yogyakarta, dengan fokus pendampingan di Kabupaten Gunungkidul.

"Saya berharap kegiatan ini bermanfaat dan benar benar dapat dirasakan penerima manfaat," kata Ponco Hartanto.

Ia meminta BKKBN DIY kembali melakukan survei data statistik stunting di Kabupaten Gunungkidul. Dengan harapan data perkembangan dan jumlah stunting di Gunungkidul dapat diperoleh dengan lebih akurat.

"Kenapa data statistik stunting di Gunungkidul masih tinggi, saya kira perlu segera diperbaharui," katanya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan pangan untuk enam bulan ke depan sebesar Rp351,68 juta.

Kepala Kelompok Kerja Pemberdayaan Keluarga BKKBN DIY Yuni mengatakan keluarga risiko stunting yang ada di Gunungkidul belum tentu stunting, namun memiliki risiko stunting yang tinggi. Pihaknya berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kejati DIY.

"Selain nutrisi untuk balita dan ibu hamil perlu menjaga kebersihan lingkungan, berikan ASI terbaik bagi bayi, dan pesan saya terapkan mood bahagia," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kajati DIY yang sudah fokus menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Gunungkidul.

Angka stunting di Gunungkidul, kata dia, pada 2023 masih di angka 15 persen.

"Program air bersih atau layak di Gunungkidul sudah mencapai 80 persen. Jambanisasi 98 persen sudah tercover ini salah satu langkah pemkab untuk menanggulangi stunting," kata Sunaryanta.