Yogyakarta (ANTARA) - Pos Indonesia meneruskan proses pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2024 di Jawa Tengah. Pos Indonesia dipercaya oleh pemerintah dalam menyalurkan bantuan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia (RI) dan Perum BULOG.
Pos Indonesia berkomitmen menyalurkan bantuan beras ke 97.100 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di sejumlah kecamatan dan kabupaten di Jawa Tengah, khususnya Salatiga dan Temanggung, tepat sasaran.
Kegiatan penyaluran ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo yang melakukan seremonial penyerahan bantuan pangan beras kepada 1.000 PBP dilakukan di Lapangan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, Senin.
Salatiga mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 103,46 ton beras yang akan dibagikan pada 10.346 PBP selama enam bulan ke depan. Tak hanya di Salatiga, pemberian bantuan dari pemerintah ini secara simbolis turut dilakukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Terdapat 86.754 PBP mendapatkan bantuan beras dengan total 867,54 ton. Dari jumlah tersebut, secara keseluruhan Provinsi Jawa Tengah menerima alokasi lebih dari 3,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan menjadi salah satu provinsi dengan alokasi terbesar.
Sementara itu, Pos Indonesia diwakili oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun yang hadir dalam acara seremonial tersebut menjelaskan bahwa Pos Indonesia memfasilitasi penyaluran CBP 2024.
Penyaluran CBP 2024 itu dengan menggunakan dashboard dan beragam aplikasi yang mengakomodir kebutuhan Bapanas dan Perum BULOG secara real-time. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pihak dalam memantau pendistribusian bantuan ke masyarakat secara berkala.
Menurut Tonggo Marbun, hari ini Pos Indonesia menyalurkan bantuan beras di empat kecamatan dan 23 kelurahan pada setiap PBP di Salatiga serta 19 desa di Temanggung," ujar pria yang akrab disapa Tonggo, dalam siaran pers.
"Masyarakat dan pemerintah tak perlu khawatir terkait transparansi dan ketepatan waktu dalam penyaluran bantuan ini, karena selain sumber daya yang memadai, kami menggunakan sejumlah aplikasi, seperti aplikasi Pos Giro Cash, E-Filling, hingga Customer Complain Handling untuk membantu kelancaran distribusi," ujar pria yang akrab disapa Tonggo.
Tonggo menyampaikan bahwa penambahan aplikasi Customer Complain Handling bagi masyarakat penerima bantuan dilakukan agar tidak terjadi miskomunikasi yang akibatnya bisa menghambat kelancaran penerima bantuan beras tersebut.
"Kami menyediakan media, seperti haloposcare, walking customer, media sosial di aplikasi CCH yang akan langsung ditanggapi oleh petugas kami. Sehingga, masyarakat dapat segera menerima informasi yang dibutuhkan apabila terdapat pertanyaan terkait bantuan pangan beras tersebut," kata Tonggo.
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengapresiasi kinerja dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik tersebut terhadap penyaluran bantuan ke masyarakat Indonesia.
Ia menuturkan, Pos Indonesia telah menjadi penyelenggara baik dari program bantuan ini.
"Kami memahami menyalurkan bantuan pangan ke daerah-daerah pelosok tidaklah mudah. Pos Indonesia yang telah menjadi mitra kami pada 2023 dalam melayani (penyaluran) ke Aceh, Riau, Maluku sangat baik, maka kami bidding kembali Pos Indonesia pada 2024,” ujar Bayu.
Sebagai informasi, Bantuan Cadangan Pangan Beras pada Tahun 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan kerentanan rawan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) digunakan sebagai database penyaluran bantuan kepada lebih dari 22 juta KPM di Indonesia. Pos Indonesia sebagai pihak yang diamanahi oleh pemerintah optimistis penyaluran bantuan yang dilakukan ke 20 provinsi di Indonesia dengan total bantuan sebanyak 804.912 ton beras.
Berita Lainnya
Timnas Indonesia gelar latihan perdana di Sriwedari Solo untuk lawan Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 15:01 Wib
Mary Jane mengaku akan rayakan Natal bareng keluarga di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:14 Wib
PSS Sleman hentikan tren buruk usai taklukkan PSIS Semarang 2-1
Rabu, 18 Desember 2024 6:08 Wib
Mery Jane tetap menjalani masa hukuman di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:06 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah kota besar di Indonesia hari ini
Selasa, 17 Desember 2024 7:22 Wib
PSIS Semarang tanpa kekuatan penuh lawan PSS Sleman
Selasa, 17 Desember 2024 2:13 Wib
Ketum PSSI tidak ingin paksakan Ivar dan Justin gabung timnas
Selasa, 17 Desember 2024 2:06 Wib
Vietnam pimpin Klasemen Grup B, Indonesia posisi kedua
Minggu, 15 Desember 2024 23:08 Wib