Ribuan warga saksikan Festival Kesenian

id festival kesenian,jathilan

Ribuan warga saksikan Festival Kesenian

Seni jathilan tampil dalam Festival Kesenian (ANTARA/HO-Rejo Semut Ireng)

Yogyakarta (ANTARA) - Ribuan warga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), antusias menyaksikan Festival Kesenian yang diisi dengan pentas jathilan dan beragam tari tradisional Jawa dari 12 kecamatan, di Lapangan Pendem, Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Minggu (28/1).

Festival Kesenian ini dimulai dari pukul 09.00 WIB dan berlangsung selama satu hari penuh diikuti oleh semua kecamatan, yakni Temon, Wates, Panjatan, Nanggulan, Kalibawang, Samigaluh, Galur, Lendah, Sentolo, Pengasih, Kokap, dan Girimulyo.

Festival Kesenian ini diselenggarakan oleh relawan Prabowo Gibran: Rejo Semut Ireng untuk menghibur warga Kulon Progo, sekaligus sebagai upaya melestarikan seni Jawa sebagai salah satu warisan kebudayaan yang patut dibanggakan bagi warga Yogyakarta. 

"Kami, Rejo Semut Ireng, ingin memberikan bentuk dukungan yang lain daripada yang lain kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Nah, Festival Kesenian khususnya jathilan ini, mengandung nilai budaya dan sejarah yang patut kita lestarikan, yang sekarang sudah makin jarang ditemui," kata Koordinator Rejo Semut Ireng tingkat Provinsi DIY Endhi Susanto.

Jadi, menurut Endhi, Festival Kesenian ini cukup ampuh untuk menghibur warga, sekaligus untuk tempat berkumpul dan sosialisasi mengenai visi misi Prabowo-Gibran.

Festival Kesenian ini berhasil menarik perhatian warga, baik warga Kulon Progo maupun wisatawan yang sedang melintas atau mengunjungi Kulon Progo. 

Warga yang menonton pun mengaku sangat terhibur, karena Festival Kesenian khususnya jathilan ini biasanya hanya digelar pada perayaan tertentu, atau di panggung kesenian. 

"Kebetulan hari ini pas libur, tahu dari tetangga ada jathilan, langsung ke sini. Senang lihatnya, karena kalau jathilan nggak bisa kita tonton setiap hari," ucap Galih, warga Kulon Progo yang menikmati Festival Kesenian.

Rejo Semut Ireng adalah organisasi relawan yang memiliki anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kelompok relawan ini telah mendeklarasikan dukungannya kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Festival Keseninan menjadi bagian dari rangkaian acara seni dan budaya yang digelar oleh Rejo Semut Ireng di seluruh wilayah DIY, sebagai bentuk sosialiasi untuk pemenangan Prabowo-Gibran.

Endhi Susanto yang juga Ketua Panitia Festival Kesenian Prabowo-Gibran mengatakan, grup kesenian yang menjadi peserta festival merupakan perwakilan dari 12 kecamatan se-Kulon Progo. Masing-masing menampilkan potensi seni budaya yang dimiliki, terutama jathilan.

"Kampanye relawan Prabowo-Gibran di Kulon Progo kali ini mengambil tema kesenian, sebagai upaya menggalang massa sekaligus melestarikan budaya," kata Endhi di sela acara.

Dalam pelaksanaannya, Festival Kesenian menyasar berbagai lokasi di Kulon Progo termasuk perdesaan. Hal ini menjadi upaya tim pemenangan untuk menggaet massa berbagai kalangan di semua wilayah Kulon Progo.

Endhi mengklaim Festival Kesenian Prabowo-Gibran mampu menyedot antusiasme warga. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan acara serupa akan digelar secara berkelanjutan.

"Pementasan grup kesenian ini juga kami lombakan. Nantinya diambil tiga penampilan terbaik untuk mendapatkan hadiah," tutur Endhi.

Dalam kesempatan tersebut, puluhan UMKM memadati lokasi penyelenggaraan Festival Kesenian. Menurut Endhi, acara ini dapat membantu pergerakan ekonomi di daerah Sidomulyo.