Pengembangan wisata berbasis budaya-kuliner gaet pelancong

id Wisata Budaya Bangkalan,Wisata Kuliner Bangkalan,Pj Bupati Bangkalan,Pemkab Bangkalan

Pengembangan wisata berbasis budaya-kuliner gaet pelancong

Karapan Sapi salah satu objek wisata budaya di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (ANTARA/ HO-Pemkab Bangkalan)

Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, menetapkan kebijakan untuk mengembangkan wisata berbasis budaya dan kuliner sebagai upaya untuk meningkat perekonomian masyarakat di wilayah itu.

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu, kebijakan dalam mengembangkan ekonomi wisata berbasis budaya dan kuliner tersebut berdasarkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Bangkalan.

"Di Bangkalan ini banyak objek wisata budaya yang selama ini memang menjadi tujuan wisatawan, baik wisatawan lokal Madura, maupun dari luar Madura," katanya.

Selain itu, sambung dia, Kabupaten Bangkalan juga dikenal sebagai salah satu kabupaten di Pulau Madura sebagai kota kuliner. Sejak jembatan penghubung antara Surabaya dan Madura dioperasikan, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) banyak yang membuka usaha di bidang kuliner dan hasil kerajinan khas Madura.

Sisi lain yang juga menjadi potensi dasar sehingga pemerintah berkomitmen mengembangkan wisata berbasis budaya dan kuliner tersebut, adalah banyak warga yang menekuni kerajinan tersebut.

Arief menjelaskan, batik tulis hasil kerajinan warga Bangkalan kini tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal saja, akan tetapi juga mulai menembur pasar internasional. Salah satunya seperti batik gentongan asal Tanjung Bumi, Bangkalan.

"Ini yang menjadi dasar kami hingga menetapkan kebijakan dalam berupaya mengembangkan wisata berbasis budaya dan kuliner," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam acara Sarasehan dan Serap Aspirasi Masyarakat bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bangkalan bertema 'Otonomi Desa Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat' di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangkalan pada 25 Januari 2024 menyatakan, pihaknya sangat mendukung kebijakan tersebut.

"Bangkalan memang memiliki potensi kuliner dan budaya, dan apabila ini dikembangkan dengan baik dengan dukungan anggaran yang memadai, kami yakin akan berkembang dengan pesat dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bangkalan ini," katanya, yang kala itu juga menghadiri acara festival Karapan Sapi, dan Festival Seribu Satu Menu Bebek.

Ia juga menilai, bahwa perkembangan pembangunan di segala bidang yang digalakkan pemerintah bersama masyarakat di Kabupaten
Bangkalan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa.

"