Bawaslu Gunungkidul minta pengawas TPS mencermati hasil suara caleg

id Gunungkidul,Pemilu 2024,Bawaslu Gunungkidul

Bawaslu Gunungkidul minta pengawas TPS mencermati hasil suara caleg

Ketua Bawaslu Kabupaten Gunungkidul Andang Nugraha memberikan arahan pengawas TPS. ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) melakukan pengawasan secara cermat hasil penghitungan suara setiap calon anggota legislatif.

"Kami menjaga jangan sampai ada pencurian suara. Jangan pernah ikut kompromi karena harga diri dipertaruhkan. Kami ingatkan PTPS sebagai penjaga gerbang utama untuk ikut serta menjaga republik," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Gunungkidul Andang Nugraha di Gunungkidul, Minggu.

Andang mengatakan bahwa PTPS juga perlu mempersiapkan dalam memfoto C-hasil di TPS untuk dimasukkan dalam aplikasi Siswaslu.

Diketahui bahwa aplikasi Siswaslu adalah sistem bersama yang dipakai oleh pengawas mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi guna mengumpulkan hasil pemungutan, penghitungan, dan proses tahapan sejak masa tenang hingga rekapitulasi suara tingkat nasional.

"Kerja PTPS hanya 30 hari, mari dijadikan sebagai pengabdian dalam menjaga republik dalam memilih negarawan-negarawan terbaik," ujarnya.

Ia lantas meminta mereka, "Siapkan data yang lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan, catat semua kejadian khusus yang ada di TPS, siapkan laporan hasil pengawasan aktual dan sesuai dengan kejadian yang ada di TPS."

Andang juga memastikan pengawas tempat pemungutan suara siap menghadapi momentum krusial dalam proses demokrasi, yakni tahapan pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024.

"Salah satu kerja PTPS adalah pengawasan dalam pemungutan dan perhitungan suara agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.

Ketua Bawaslu Provinsi DIY Mohammad Najib berharap pengawas TPS terjun mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan peraturan dan menjaga netralitas juga integritas dalam mengawasi. Tahapan tersebut dinilai sebagai jantung pemilihan umum.

"Mari bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi kita. Saya yakin, dengan semangat integritas dan profesionalisme, akan melaksanakan tugas ini dengan baik," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa PTPS mampu menjaga kepercayaan masyarakat. Menjaga kehormatan agar pemilihan umum berjalan dengan baik, jujur, dan adil.

Ia berharap para petugas menjaga kesehatan selama bekerja.

"Ada tiga hal integritas yang dinilai dalam pemilu, yaitu integritas penyelenggara pemilu, integritas proses pemilu, dan integritas hasil pemilu," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024