Misi dagang Indonesia-Kanada bertemu raup puluhan miliar rupiah

id Kemendag,Indonesia Kanada,Ekspor Indonesia,Impor Kanada

Misi dagang Indonesia-Kanada bertemu raup puluhan miliar rupiah

Pertemuan perdagangan yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan bersama dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada yang berlangsung pada 5-7 Februari 2024 di Jakarta. ANTARA/HO-Kemendag.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan pertemuan antara eksportir Indonesia dan perusahaan importir asal Kanada menghasilkan potensi transaksi sebesar 1,8 juta dolar AS atau senilai Rp26 miliar untuk produk makanan dan minuman.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Didi Sumedi mengatakan, pertemuan ini diikuti oleh 29 eksportir Indonesia dan lima perusahaan importir asal Kanada.

"Pertemuan dengan perusahaan importir asal Kanada menghasilkan potensi transaksi Rp27 miliar untuk 12 bulan ke depan. Pertemuan-pertemuan tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan ekspor makanan dan minuman olahan ke pasar global," kata Didi melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Produk yang paling diminati para calon pembeli adalah rempah organik, kopi, turunan kelapa, serta kacang-kacangan dan olahannya. Beberapa komoditas lain yang juga ditawarkan oleh usaha kecil dan menengah (UKM) adalah bumbu masak, beras organik, hasil laut, kecap, buah kering, virgin coconut oil, dan produk bersertifikasi lainnya.

Pertemuan-pertemuan tersebut adalah bagian dari implementasi kerja sama Direktorat Jenderal PEN Kemendag dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada.

Kemendag juga secara berkesinambungan menyelenggarakan forum negosiasi bilateral dengan pemerintah Kanada untuk merealisasikan skema perjanjian perdagangan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership.

Selama tiga hari penyelenggaraan misi pembelian yang berlangsung pada 5-7 Februari 2024, beberapa calon pembeli juga mengharapkan agar perwakilan UKM Indonesia yang hadir dapat mengirimkan contoh produk sesuai tren pasar Kanada.

Para calon pembeli mengharapkan sampel produk disertai rincian penawaran harga grosir untuk tujuan ekspor. Sebagai tindak lanjut, Ditjen PEN akan terus memonitor perkembangan negosiasi antara para pelaku bisnis yang berpartisipasi.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag: Pertemuan misi dagang Indonesia-Kanada hasilkan Rp26 miliar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024