Pemkab Bantul harapkan JJLS tingkatkan perekonomian kawasan selatan

id JJLS ,Tingkatkan ekonomi selatan ,Jalur selatan

Pemkab Bantul harapkan JJLS tingkatkan perekonomian kawasan selatan

Jalur jalan lintas selatan JJLS di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang akan terhubung dengan kabupaten lain di DIY akan meningkatkan perekonomian kawasan selatan.

"JJLS itu sebuah harapan bagaimana Bantul dapat terhubung dengan kabupaten lain dengan lebih mudah, apalagi di kawasan selatan Bantul terdapat banyak sentra kerajinan," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bantul Emi Masruroh Halim di Bantul, Minggu.

Menurut dia, dengan JJLS yang merupakan proyek besar pemerintah dalam membangun jalur selatan Jawa,  lambat laun atau secara perlahan di Bantul akan menumbuhkan sentra perekonomian untuk meningkatkan kunjungan wisata ke selatan.

Selain meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bantul yang berdampak positif pada kerajinan, jalur selatan itu juga menumbuhkan pelaku usaha bidang kuliner, mengingat di wilayah Bantul juga memiliki ragam kuliner khas daerah.

"Kalau sekarang sudah dimulai dengan pasar pasar makanan atau kuliner, tetapi itu nanti akan kembali bertambah menjadi  pasar pasar kerajinan, walaupun pasar kerajinan sudah ada tempatnya, ada posisinya," katanya.

Jalur baru di wilayah selatan Kabupaten Bantul tersebut kini telah tersambung membentang dari kawasan pantai sisi barat dari Pantai Baru di Srandakan, hingga kawasan Pantai Parangtritis di ujung timur, setelah Jembatan Kretek II rampung dibangun pada 2023.

Kemudian di sisi timur JJLS akan tersambung dengan wilayah Kabupaten Gunungkidul yang saat ini masih proses pembangunan, kemudian di sisi barat akan tersambung dengan wilayah Kulon Progo yang saat ini juga sedang pembangunan Jembatan Pandansimo di atas Sungai Progo.