Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono dalam keterangan resmi di Kupang, Selasa.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 terjadi pukul 11.49.13 WIB di wilayah Pantai Tenggara Malaka atau pada jarak 20 km arah Tenggara Malaka Barat, Malaka pada kedalaman 10 km.
Margiono mengatakan getaran dirasakan nyata dalam rumah, namun tidak berpotensi tsunami.