Solo (ANTARA) - Ribuan orang mengunjungi festival kuliner legendaris yang diselenggarakan di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah.
Ketua penyelenggara acara Daryono di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan pada acara yang diselenggarakan pertama kali ini para pengunjung terlihat antusias.
"Kami mendedikasikan bagaimana kuliner tradisional yang hampir habis ini kami sentuh dengan kreativitas dan inovasi agar ada optimalisasi," katanya.
Ia mencontohkan seperti serabi Solo yang selama ini hanya dikenal sebagai kudapan, harapannya ke depan bisa dikembangkan menjadi makanan pembuka.
"Misalnya dikombinasikan dengan es krim. Selain itu juga bisa menjadi makanan pokok atau makanan penutup. Selat Solo juga demikian, perlu sentuhan," katanya.
Ia berharap makanan-makanan tradisional tersebut ke depan bisa menjadi makanan khas untuk menjamu tamu-tamu kenegaraan, mengingat bahan baku yang digunakan tersedia di dalam negeri dan pembuatnya merupakan orang-orang lokal.
"Selain itu juga murah dan aman, tidak ada pengawetnya. Harapannya makanan-makanan ini punya tempat, porsi dengan harga proporsional. Bisa disandingkan dengan makanan yang punya nama," katanya.
Berita Lainnya
Produksi kambing di Bantul belum cukupi kebutuhan pedagang kuliner
Sabtu, 23 November 2024 17:55 Wib
Pemkab Bantul: Pasar Lawas Mataram bagian dari pelestarian kebudayaan kuliner
Sabtu, 21 September 2024 13:02 Wib
Diskop-UKM Kulon Progo kurasi produk kuliner segera naik kelas
Senin, 9 September 2024 19:00 Wib
Nonton Benyamin Sueb hingga dangdutan di Jakarta
Sabtu, 7 September 2024 10:00 Wib
KBRI Nairobi mempromosikan budaya Nusantara lewat "Enchanting Indonesia"
Kamis, 5 September 2024 6:57 Wib
Bantul membangun ruas jalan Pleret bangkitkan ekonomi kawasan kuliner
Minggu, 1 September 2024 18:25 Wib
Icipi nikmatnya kuliner legendaris di Festival Kampoeng Tempo Doeloe
Jumat, 23 Agustus 2024 17:54 Wib
Bakti BCA dan Pasar Kangen ajak masyarakat jajal kuliner tradisional di area Prambanan
Kamis, 22 Agustus 2024 23:19 Wib