Sleman (ANTARA) - Komunitas Satuan Anti-kriminalitas (Stak) Sleman bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Dusun Tulung, Tamanmartani, Kalasan.
Program Sleman Peduli Bantuan Bedah Rumah hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sleman dan Stak tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo ditandai dengan penyerahan persetujuan bangunan gedung (IMB) rumah yang telah direnovasi, Kamis.
IMB diserahkan langsung oleh Bupati Sleman didampingi Ketua Baznas Sleman Kriswanto serta Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi kepada Wayat Prihatin (warga padukuhan Tulung) sebagai pemilik rumah yang telah direnovasi.
Ketua Stak Sigit Susanto mengatakan bahwa program Sleman Peduli Bedah Rumah ini merupakan inisiasi dari Stak yang merupakan wadah lintas komunitas untuk melakukan program kepedulian masyarakat melalui kegiatan bakti sosial dan bedah rumah.
"Stak yang di dalamnya terdapat ratusan komunitas dan relawan, berkomitmen untuk ikut serta melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam hal ini melakukan kegiatan sosial bedah rumah," katanya.
Menurut dia, kegiatan sosial bedah rumah ini telah dimulai pada Januari 2024 sampai dengan Februari 2024 dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Sleman dan sejumlah komunitas dan relawan.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Stak yang melakukan kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya di wilayah Kabupaten Sleman.
"Apa yang dilakukan Stak merupakan dukungan atas upaya Pemkab Sleman yang selama ini secara konsisten melaksanakan program pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui program bantuan perbaikan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam kolaborasi kali ini, Pemkab Sleman melalui Baznas Kabupaten Sleman memberikan bantuan stimulan sebesar Rp20 juta.
"Diharapkan agar kepedulian semacam ini dapat menjadi sebuah gerakan yang nantinya dapat menggerakkan sumber-sumber pendanaan lainnya yang tidak hanya berasal dari Baznas saja," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama dengan Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi berkesempatan meninjau secara langsung lokasi rumah yang telah selesai direnovasi.