Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggunakan Hadroh Bhayangkara Menoreh sebagai media mengedukasi keamanan dan ketertiban masyarakat secara humanis dan menjunjung tinggi budaya setempat.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan upaya mewujudkan ketertiban masyarakat terus dilakukan polres setempat.
Ia menjelaskan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi akan memudahkan Polres Kulon Progo menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan visi, misi, tugas, fungsi, dan peran kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas di daerah itu.
"Dalam hal inilah, pendekatan kebudayaan yang dilakukan Kepolisian Resor Kulon Progo seperti memanfaatkan kesenian hadrah, yakni Hadroh Bhayangkara Menoreh," katanya.
Ia mengatakan kesenian Hadroh Bhayangkara Menoreh beranggotakan personel Polres Kulon Progo sebagai media kesenian dalam menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan Kesenian Hadroh Bhayangkara Menoreh membantu kepolisian dalam menyampaikan pesan kamtibmas, dan mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Nunuk mengatakan Hadroh Bhayangkara Menoreh dibentuk pada awal 2023.
Walaupun tergolong masih "seumur jagung", katanya, akan tetapi jam terbang penampilan hadrah tersebut sudah tidak diragukan lagi.
"Ketika ada pengajian akbar tingkat kapanewon (kecamatan) ataupun kelurahan, Hadroh Bhayangkara Menoreh ini sering diundang tampil sebagai pembukaan," katanya.
Ia mengatakan Hadroh Bhayangkara Menoreh sudah melaksanakan pentas dan menyampaikan pesan kamtibmas, di antaranya saat mengisi penutupan Wiwitan Poso di Markas Polda DIY .
Saat Bulan Suci Ramadhan 1445 H, dia mengharapkan, Hadroh Bhayangkara Menoreh dapat mengisi kegiatan di masyarakat dan bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
"Kami berharap apa yang menjadi visi, misi, tugas, fungsi, dan peran kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman di Kulon Progo," katanya.
Di tempat terpisah, salah satu penggemar Hadroh Bhayangkara Menoreh, Hari Bangkring, mendukung upaya penyampaian pesan kamtibmas melalui kesenian itu.
“Lagu-lagu terbang hadrah tidak selalu syairnya berselawat tetapi ada juga syair lagu yang sifatnya memberi nasihat yang mudah dipahami,” kata dia.
Polres Kulon Progo : Hadroh Bhayangkara untuk mengedukasi masyarakat
Personel Hadroh Bhayangkara Menoreh Polres Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)
