Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki meyakini pelaku UMKM sektor otomotif mampu beradaptasi dengan tren kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
"Saya sudah keliling ke mana-mana, mereka pasti sudah siap melakukan switch, mereka juga sudah siap melakukan riset dan pengembangan untuk membuat komponen-komponen lain. Pasti naluri bisnis mereka mengembangkan ke produk yang lain," ujar Teten di Jakarta, Senin.
Menurut dia, kehadiran kendaraan listrik merupakan tantangan, tapi dirinya yakin kalau industri akan mengikuti keinginan pasar. UMKM otomotif bisa membuat apa aja.
Selain itu, Teten juga mengatakan bahwa terdapat potensi besar dalam sektor UMKM otomotif karena Indonesia dalam dunia otomotif banyak menarik perhatian investor luar negeri, terutama karena anak-anak muda Indonesia yang andal dalam memodifikasi kendaraan.
Kalau membuat produk-produk yang artwork seperti motorcycle builder, kata Teten, generasi muda Indonesia sudah andal.
"Saya tahu persis investor banyak yang mau masuk ke Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, MenKopUKM Teten Masduki meminta para pelaku industri otomotif di Indonesia agar meningkatkan kemitraan dengan UMKM penyedia komponen otomotif guna mendukung hilirisasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MenKopUKM meyakini UMKM otomotif mampu beradaptasi dengan tren EV
Berita Lainnya
Pemerintah tak larang warung Madura buka 24 jam
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Pemda harus mampu gali potensi pariwisata gaet wisatawan
Senin, 1 April 2024 7:48 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Serat rami potensial untuk industri tekstil di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 20:05 Wib
Koperasi produsen kopi Indonesia didorong masuk PMO Kopi Nusantara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:44 Wib
Visa Foundation kembangkan 4 juta UKM di 60 negara
Senin, 25 Maret 2024 18:27 Wib
Dinkop UKM Sleman gelar Pasar Lebaran promosikan produk UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib