Dinkop UKM Sleman memperbanyak pelatihan pemasaran kepada pelaku UMKM

id Dinkop UKM Sleman ,Pemasaran UMKM Sleman ,Kabupaten Sleman

Dinkop UKM Sleman memperbanyak pelatihan pemasaran kepada pelaku UMKM

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Tina Hastani. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus memperbanyak pelatihan pemasaran kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu agar dapat memasarkan produk lebih luas lagi.

"Salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM yakni pada aspek pemasaran sehingga kami terus memperbanyak pelatihan pemasaran kepada pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Sleman Tina Hastani di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, permasalahan yang paling krusial para pelaku UMKM ada di pemasaran yang berkelanjutan. "Modal punya, produk juga punya, tetapi tidak ada yang beli, untuk itu kami menghadirkan pelatihan-pelatihan untuk mendukung aspek pemasaran UMKM," katanya.

Namun, lanjutnya, saat ini sejumlah produk UMKM asal Sleman telah berhasil menembus pasar yang lebih luas.

"Produk UMKM Sleman ada yang sudah masuk ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), selain itu, juga telah diterbitkan peraturan bupati yang mengatur bahwa minimal 30 persen produk yang dijual di toko atau waralaba wajib berasal dari UMKM Sleman," katanya.

Tina mengatakan UMKM saat ini menghadapi empat tantangan besar yakni sumber daya manusia (SDM), sarana-prasarana dan produksi, yang membuat UMKM masih kesulitan memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

"Kemudian masalah pemasaran, bukan soal modal, melainkan kemampuan menjual produk yang menjadi kunci keberlanjutan usaha," katanya.

Ia mengatakan, "branding" adalah salah satu strategi penting dalam memasarkan produk. Dari perizinan, penamaan produk, hingga pembuatan konten yang menarik, semua menjadi bagian dari upaya membangun citra dan kepercayaan konsumen.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.