Hongaria-BKKBN rembuk cuti melahirkan ideal
Jakarta (ANTARA) - Duta besar Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay membahas cuti melahirkan yang ideal baik bagi ayah maupun ibu bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Di Hongaria, bagi ibu ada cuti hamil selama enam bulan dengan pembayaran gaji yang penuh apabila mereka bekerja, kami harap ini dapat meningkatkan ikatan antara ibu dan anak agar lebih kuat," ujar dia dalam acara diskusi bersama duta besar atau ambassador's talk di Jakarta, Kamis.
Lilly juga menyebutkan bahwa cuti melahirkan ini tidak hanya berlaku bagi ibu, tetapi juga ayah meski waktu cuti yang diberikan lebih sedikit.
"Perlu saya tekankan, cuti ini bukan hanya untuk ibu saja, jika pihak keluarga memutuskan ayah tetap di rumah untuk mendampingi istri dan anaknya, maka ketentuannya berlaku sama, tetapi untuk ayah waktunya lebih sedikit," katanya.
Ia menambahkan, ketika bayi lahir, maka ayah juga akan mendapatkan tambahan cuti berlibur.
"Saya perlu memeriksa kembali berapa hari tepatnya, tetapi, laki-laki atau ayah juga punya hari libur tambahan sepanjang tahun ketika mereka punya anak, dan akan bertambah jika memiliki anak kedua, dan seterusnya, jadi tidak ada ketentuan berapa hari secara spesifik, karena kami menghargai keputusan keluarga juga," tuturnya.
Ia menegaskan, ketentuan ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak ke depannya, untuk menciptakan lingkungan yang harmonis di rumah dan ikatan batin yang kuat antara orang tua dengan anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hongaria bahas cuti melahirkan yang ideal bersama BKKBN
"Di Hongaria, bagi ibu ada cuti hamil selama enam bulan dengan pembayaran gaji yang penuh apabila mereka bekerja, kami harap ini dapat meningkatkan ikatan antara ibu dan anak agar lebih kuat," ujar dia dalam acara diskusi bersama duta besar atau ambassador's talk di Jakarta, Kamis.
Lilly juga menyebutkan bahwa cuti melahirkan ini tidak hanya berlaku bagi ibu, tetapi juga ayah meski waktu cuti yang diberikan lebih sedikit.
"Perlu saya tekankan, cuti ini bukan hanya untuk ibu saja, jika pihak keluarga memutuskan ayah tetap di rumah untuk mendampingi istri dan anaknya, maka ketentuannya berlaku sama, tetapi untuk ayah waktunya lebih sedikit," katanya.
Ia menambahkan, ketika bayi lahir, maka ayah juga akan mendapatkan tambahan cuti berlibur.
"Saya perlu memeriksa kembali berapa hari tepatnya, tetapi, laki-laki atau ayah juga punya hari libur tambahan sepanjang tahun ketika mereka punya anak, dan akan bertambah jika memiliki anak kedua, dan seterusnya, jadi tidak ada ketentuan berapa hari secara spesifik, karena kami menghargai keputusan keluarga juga," tuturnya.
Ia menegaskan, ketentuan ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak ke depannya, untuk menciptakan lingkungan yang harmonis di rumah dan ikatan batin yang kuat antara orang tua dengan anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hongaria bahas cuti melahirkan yang ideal bersama BKKBN